Jakarta, CNN Indonesia -- Pebalap MotoGP asal Inggris, Cal Crutchlow mengaku kesal dengan manuver 'kasar' Dani Pedrosa saat balap MotoGP Italia, Minggu (4/6).
Insiden itu terjadi pada putaran terakhir balap di sirkuit Mugello. Crutchlow dan Pedrosa yang sedang memperebutkan posisi ke-11 bersinggungan di tikungan ke-10. Walhasil, kedua pebalap itu jatuh dan tak bisa melanjutkan balap.
Kala itu, Pedrosa mencoba menyalip Crutchlow dari sisi dalam menuju tikungan 10. Namun, ban depan motornya kehilangan cengkeraman sehingga terjatuh dan menyenggol Crutchlow.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di pinggir trek, Crutchlow terlihat bereaksi penuh emosi. Itu seakan mengingatkan pebalap LCR Honda tersebut akan insiden dengan pebalap yang sama saat MotoGP Perancis di Le Mans dua pekan lalu.
"Sudah dua pekan dengan manuver kasar dari Pedrosa, dan salah satunya berakhir menyedihkan pada akhir pekan ini," keluh Crutchlow usai balap seperti dikutip dari
Motorsport.com.
Akibat tubrukan di Sirkuit Mugello tersebut, Crutchlow mengalami dislokasi pada bahunya dan sempat kesulitan bernapas.
"Saya kesulitan bernapas. Jelas saya mengalami benturan di rusuk, jadi mereka membawa saya dengan ambulans," kata Cruchlow.
Sebelum balapan GP Italia, Crutchlow mengaku berusaha meredam emosi dan berharap tak kembali terlibat insiden di GP Perancis, terutama dengan Pedrosa.
"Namun pada akhirnya, itulah apa adanya. Tak ada yang bisa saya lakukan sekarang. Saya tak bisa mengubah hasil balap bahkan dengan meninju dia [Pedrosa] atau sesuatu seperti itu. saya sudah cukup dengan itu," kata Crutchlow.
Beruntungnya, baik Pedrosa maupun Crutchlow sama-sama tak mengalami cedera serius setelah hasil pemeriksaan. Keduanya pun diyakini bisa membalap di seri pekan depan yang bakal berlangsung di Barcelona.
Secara terpisah, Pedrosa mengakui kesalahannya terhadap Crutchlow. Pebalap Repsol Honda itu pun meminta maaf, termasuk lewat akun media sosial
Twitter miliknya, @26_DaniPedrosa.
Pedrosa mengaku mengalami masalah dengan cengkeraman ban sepanjang balap di Mugello. Dan, puncaknya adalah cengkeraman yang hilang dan membuatnya memaksa Crutchlow ikut tergelincir.
"Saya mencoba menyalip, tapi saya membuat kesalahan. Saya telat mengerem dan terlalu di sisi dalam tanpa grip, kemudian saya kehilangan [cengkeraman] bagian depan [motor]... dan membuat Cal keluar," kata Pedrosa.