Dihajar Timnas Indonesia, Pelatih Kamboja Tolak Mundur
CNN Indonesia
Jumat, 09 Jun 2017 15:32 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Pelatih timnas Kamboja, Leonardo Vitorino, tak mau mengundurkan diri dari jabatannya meski dalam empat laga terakhir timnya selalu kalah. Terakhir Kamboja dikalahkan Timnas Indonesia 0-2 pada laga persahabatan di Stadion Olimpiade Phonm Penh, Kamis (8/6).
Kamboja sudah menjalani empat laga internasional tanpa kemenangan sejak awal 2017. Tiga pertandingan di antaranya persahabatan melawan Saudi Arabia (2-7), India (2-3), dan Indonesia (0-2). Sementara satu pertandingan lagi dalam Kualifikasi Piala Asia 2019 melawan Yordania.
"Saya tidak akan berdiam diri saja. Kami memiliki beberapa pertandingan dalam tiga hari dan saya di sini untuk meningkatkan permainan para pemain di masa mendatang," kata Vitorino seperti yang dikutip dari Khmer Times, Jumat (9/6).
Setelah kalah telak dari Indonesia, timnas Kamboja akan melawan Afghanistan dalam kualifikasi Piala Asia 2019 di Phnom Penh pada 13 Juni.
Menanggapi kekalahan melawan Indonesia, Vitorino mengakui timnya melakukan banyak kesalahan. Kesalahan itu membuat para pemain timnas Indonesia, yang menurutnya berkualitas, dapat mencetak gol.
"Pertama-tama, saya katakan kepada para pemain sebelum babak pertama bahwa kami tidak boleh kebobolan dari situasi lemparan ke dalam dan bola mati. Saya katakan mereka mesti menjaga setiap pemain Indonesia," ucap Vitorino.
"Saya tahu semuanya ingin menang, saya juga. Ini kali pertama saya kalah secara berturut-turut dan saya tidak menyukainya. Namun inilah kenyataannya, jalan kami masih panjang dan kami akan jadi lebih baik," ujarnya.
Kekalahan di Stadion Olimpiade Phonm Penh membuat Kamboja tidak pernah meraih kemenangan dari 15 pertemuan menghadapi Indonesia, dengan menelan 14 kekalahan dan satu hasil imbang.
Kamboja sudah menjalani empat laga internasional tanpa kemenangan sejak awal 2017. Tiga pertandingan di antaranya persahabatan melawan Saudi Arabia (2-7), India (2-3), dan Indonesia (0-2). Sementara satu pertandingan lagi dalam Kualifikasi Piala Asia 2019 melawan Yordania.
"Saya tidak akan berdiam diri saja. Kami memiliki beberapa pertandingan dalam tiga hari dan saya di sini untuk meningkatkan permainan para pemain di masa mendatang," kata Vitorino seperti yang dikutip dari Khmer Times, Jumat (9/6).
Setelah kalah telak dari Indonesia, timnas Kamboja akan melawan Afghanistan dalam kualifikasi Piala Asia 2019 di Phnom Penh pada 13 Juni.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pertama-tama, saya katakan kepada para pemain sebelum babak pertama bahwa kami tidak boleh kebobolan dari situasi lemparan ke dalam dan bola mati. Saya katakan mereka mesti menjaga setiap pemain Indonesia," ucap Vitorino.
"Saya tahu semuanya ingin menang, saya juga. Ini kali pertama saya kalah secara berturut-turut dan saya tidak menyukainya. Namun inilah kenyataannya, jalan kami masih panjang dan kami akan jadi lebih baik," ujarnya.
Kekalahan di Stadion Olimpiade Phonm Penh membuat Kamboja tidak pernah meraih kemenangan dari 15 pertemuan menghadapi Indonesia, dengan menelan 14 kekalahan dan satu hasil imbang.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK