Jakarta, CNN Indonesia -- Kemenangan pebalap Ducati, Andrea Dovizioso, di MotoGP Katalonia, Minggu (11/6), menciptakan sejumlah fakta menarik. Kemenangan pebalap asal Italia itu membuat Ducati kembali memiliki peluang merebut gelar juara dunia.
Dovizioso berhasil mengalahkan duo Repsol Honda, Marc Marquez dan Dani Pedrosa, pada balapan di Sirkuit Katalonia. Ini adalah dua kemenangan beruntun yang diraih Dovizioso setelah pekan lalu memenangi GP Italia.
Dovizioso untuk kali pertama sepanjang kariernya di Grand Prix meraih dua kemenangan beruntun. Pebalap 31 tahun itu tidak pernah melakukan sebelumnya, bahkan di kelas 125cc dan 250cc sekalipun.
Fakta menarik lainnya adalah, Dovizioso untuk kali pertama sejak musim 2012 mampu meraih dua podium secara beruntun. Ketika itu Dovizioso yang memperkuat Tech 3 Yamaha berhasil naik podium di GP Jerman dan Italia secara beruntun.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dovizioso juga menjadi pebalap pertama sejak Casey Stoner musim 2010 yang mampu meraih dua kemenangan beruntun di MotoGP bersama Ducati.
Dovizioso berhasil mengalahkan Marquez pada balapan GP Katalonia. Meski hanya finis posisi kedua, juara bertahan MotoGP itu tetap menciptakan rekor spesial.
Keberhasilan finis kedua di GP Katalonia membuat Marquez meraih podium ke-93 sepanjang kariernya di balap motor Grand Prix. Menariknya, 93 juga merupakan nomor motor Marquez.
Bagi Movistar Yamaha, untuk kali kedua setelah GP Spanyol di Jerez baik Valentino Rossi dan Maverick Vinales gagal naik podium.