Menpora Kaget Dengar Kabar Kevin/Marcus Tumbang
CNN Indonesia
Rabu, 14 Jun 2017 16:03 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora), Imam Nahrawi, terkejut saat mendengar kekalahan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon di putaran pertama Indonesia Terbuka 2017 di Plenary Hall Jakarta Convention Center (JCC), Rabu (14/6).
Imam tiba di JCC pukul 14.37 WIB, disambut legenda bulutangkis Indonesia yang kini menjabat sebagai Staf Ahli Kemenpora Taufik Hidayat. Begitu tiba di pintu masuk, Menpora langsung bertanya tentang nasib Kevin/Marcus.
"Menang tidak Kevin?" tanya Imam kepada Taufik.
"Kalah, Pak," jawab Taufik.
"Kalah?" sambar Imam dengan nada tinggi sedikit kaget. "Berapa persisnya [skor]?"
Kevin/Marcus kalah dari ganda non-unggulan Denmark Kim Astrup/Anders Skaarup dengan skor 16-21 dan 16-21.
Usai pertandingan, Kevin mengaku bertanding dalam kondisi cedera. Hal itu membuat dirinya bermain tak maksimal.
Setelah mendengar kabar tersebut, tatapan Imam tampak kosong. Ia pun menanggapi kekalahan tersebut kepada media dengan komentar yang pendek.
"Ya, semoga yang lain lolos semuanya," ujar Imam.
Sehari sebelumnya, Imam pun terkejut ketika mendapati duet bintang muda Indonesia dalam ganda campuran, Praveen Jordan/Debby Susanto, tersingkir di putaran pertama.
"Hah? Kalah? Inna lillahi. Tunggu dulu, ini kan Indonesia Open belum selesai. Tentu saya kaget dengan kekalahan Praveen/Debby karena mereka pernah jadi juara All England," kata Imam di kediamannya di Komplek Widya Chandra, Jakarta, Selasa (13/6) malam.
Dan, pada hari ini setelah mendapatkan keterangan dari Taufik mengenai kedudukan skor yang dialami Kevin/Marcus, dirinya tak menjawab pertanyaan wartawan mengenai evaluasi yang diberikan kepada Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI). Imam memilih langsung masuk ke area Plenary Hall untuk menonton pertandingan.
Imam sempat memanggil PP PBSI pada 5 Juni 2017 terkait kegagalan tim bulutangkis Indonesia dalam Piala Sudirman 2017 yang berlangsung di Australia.Indonesia tersingkir di babak grup yang juga dihuni India dan Denmark. Tahun ini adalah kali pertama dalam sejarah Indonesia tidak lolos babak grup Piala Sudirman.
Imam tiba di JCC pukul 14.37 WIB, disambut legenda bulutangkis Indonesia yang kini menjabat sebagai Staf Ahli Kemenpora Taufik Hidayat. Begitu tiba di pintu masuk, Menpora langsung bertanya tentang nasib Kevin/Marcus.
"Menang tidak Kevin?" tanya Imam kepada Taufik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalah?" sambar Imam dengan nada tinggi sedikit kaget. "Berapa persisnya [skor]?"
Usai pertandingan, Kevin mengaku bertanding dalam kondisi cedera. Hal itu membuat dirinya bermain tak maksimal.
Setelah mendengar kabar tersebut, tatapan Imam tampak kosong. Ia pun menanggapi kekalahan tersebut kepada media dengan komentar yang pendek.
"Ya, semoga yang lain lolos semuanya," ujar Imam.
Sehari sebelumnya, Imam pun terkejut ketika mendapati duet bintang muda Indonesia dalam ganda campuran, Praveen Jordan/Debby Susanto, tersingkir di putaran pertama.
"Hah? Kalah? Inna lillahi. Tunggu dulu, ini kan Indonesia Open belum selesai. Tentu saya kaget dengan kekalahan Praveen/Debby karena mereka pernah jadi juara All England," kata Imam di kediamannya di Komplek Widya Chandra, Jakarta, Selasa (13/6) malam.
Imam sempat memanggil PP PBSI pada 5 Juni 2017 terkait kegagalan tim bulutangkis Indonesia dalam Piala Sudirman 2017 yang berlangsung di Australia.Indonesia tersingkir di babak grup yang juga dihuni India dan Denmark. Tahun ini adalah kali pertama dalam sejarah Indonesia tidak lolos babak grup Piala Sudirman.
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK