Jakarta, CNN Indonesia -- Direktur Sirkuit Katalonia Joan Fontsere merespons balik komplain pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, soal kondisi trek di sirkuit itu. Dua hari sebelum balapan, Rossi sempat mengkritik desain baru Chicane atau tikungan khas di sirkuit itu yang berbentuk 'S'.
Rossi menilai perubahan desain di Chicane tahun ini amat buruk dan berbahaya bagi para pebalap. Tak ayal, panitia segera mengganti pengaturan Chicane dan mengembalikan gayanya seperti tahun lalu.
Rossi sendiri gagal mencapai podium dan finis di posisi ke delapan pada balapan yang berlangsung Minggu (11/6) waktu setempat.
Fontsere pun mengkritik balik komplain Rossi yang dianggapnya berlebihan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami bekerja selama setahun untuk memastikan keamanan sirkuit. Pertama, saya terkejut karena 15 hari sebelum tes, tak ada perwakilan dari tim, FIM, bahkan Dorna, untuk melakukan pengawasan," ujar Fontsere seperti dikutip dari
Formula Passion.
"Kedua, saya juga terkejut karena seluruh pebalap saat tes telah merasa trek aman. Contohnya seperti (Marc) Marquez yang menyukai trek, begitu juga Aleix Espargaro."
Fontsere lantas menyindir Rossi yang membuat perencanaan jadi kacau karena komplain terhadap hal yang dinilainya bukan lagi masalah.
"Kemudian muncul Jumat (9/6), pebalap yang tak datang (pengecekan sebelum tes) menbuat pernyataan dan melahirkan masalah. Ke depannya, saya harap semua pebalap datang (mengecek sebelum sesi uji coba)," terang Fontsere.
Ia beranggapan, banyak hal yang dipertaruhkan, termasuk nyawa pebalap usai perubahan mendadak menyusul komplain pebalap. Perubahan itu pula bisa merusak reputasi FIM dan Dorna.
"Chicane tampaknya pilihan yang aman dan disetujui Dorna dan FIM. Kami sudah menyelesaikan apa yang diminta. Kami sudah mengubahnya sebanyak tiga kali dalam setahun sesuai dengan aturan dari Komisi Keselamatan," ucap Fontsere.
Ia juga menyinggung pernyataan Rossi yang komplain terhadap kualitas aspal di Sirkuit Katalonia.
"Kami juga akan bekerja untuk memperbaiki kualitas aspal, tapi akan lebih adil juga jika kualitas aspal di (Sirkuit) Mugello dibahas," kata Fontsere.
"Tanyakan saja ke Rossi di Mugello dan baru kita bisa bicara soal trek seperti kritiknya di Barcelona. Ia marah dengan kami tapi tidak dengan mereka (penyelenggara di Mugello)?"