Wiranto Buka Suara Soal Prestasi Bulutangkis Indonesia

CNN Indonesia
Jumat, 16 Jun 2017 17:28 WIB
Ketum PP PBSI meminta masyarakat tak berkecil hati dengan performa bulutangkis Indonesia. Di satu sisi, ia berharap ada pula pujian ketika prestasinya bagus.
Ketum PP PBSI Wiranto menargetkan untuk membenahi Pelatnas Bulutangkis terlebih dulu. (CNN Indonesia/Christie Stefanie)
Jakarta, CNN Indonesia -- Prestasi bulutangkis Indonesia disorot dalam beberapa waktu terakhir. Setelah tim Indonesia gagal di Piala Sudirman 2017 yang berlangsung di Australia, beberapa andalan pun tersingkir pada putaran pertama Indonesia Terbuka pekan ini.

Indonesia tinggal menyisakan empat wakil di babak perempat final Indonesia Terbuka 2017. Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI), Wiranto, pun angkat bicara tentang prestasi bulutangkis nasional yang dikritik anjlok tersebut.

"Jangan berkecil hatilah, dan saya juga tidak akan salah menyalahkan. Kalau sekarang buruk, ya tanggung jawab saya enggak apa-apa. Kalau baik ya tolong ada pujian-pujian sedikit," tegas Wiranto kepada wartawan di Kantor Kementerian Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenkopolhukam), Jakarta, Jumat (16/6).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnnya, dalam perbincangan dengan para wartawan tersebut, Wiranto menegaskan dirinya tak bisa harus menyulap prestasi dalam tempo singkat terpilih sebagai Ketumm PP PBSI. Adapun target awal dirinya adalah mencoba membenahi Pelatihan Nasional (Pelatnas) Bulutangkis yang berada di Cipayung, Jakarta Timur.

"Begini ya, kita kan baru berbenah, berapa bulan saya menjabat ini! Yang perlu saya benahi pertama pelatnas dulu. Pelatnas sekarang ini kan dibangun tahun 1982. Enggak pernah diubah, sehingga keadaan pelatnas menyedihkan sekali," kata Wiranto.

"Bagaimana mungkin fasilitas yang buruk bisa membuat kita menampilkan juara-juara dunia," kilah Wiranto terkait prestasi bulutangkis Indonesia.

Pria yang juga menjabat sebagai Menkopolhukam itu menyatakan ketika segala fasilitas pelatnas dari mulai pemondokan, latihan, pelatih, serta kawasan pendukung lainnya untuk mendukung prestasi bulutangkis Indonesia.

"Dan itu baru kita mulai, saya kan baru dua bulan saya membenahi itu, sehingga sementara ini kita belum mendapatkan intake [asupan] baru, personel2, skuat-skuat baru yang dapat menyegarkan kualitas bulutangkis di Indonesia. Sementara kita masih utak-atik dengan pemain yang lama," katanya.

Wiranto mengklaim setelah dirinya terpilih menjadi Ketum PP PBSI, dirinya tak menjanjikan prestasi datang dalam tempo singkat seperti dalam waktu dua hingga tiga bulan. Prestasi itu, sambung purnawirawan jenderal dari TNI Angkatan Darat tersebut, memerlukan waktu setidaknya dua sampai tiga tahun untuk mendapatkan pemain kelas dunia yang baru.

Adapun saat ini, sambung Wiranto, pihaknya berupaya untuk memoles serta menggenjot mental dan kemampuan para pemain andalan yang sudah ada.

"Ini sedang kita usahakan dulu. Target kita beberapa event yang akan datang kita bisa menyabet juara, walaupun memang sekarang ketat sekali," pungkas Wiranto.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER