Anggia/Ketut Gagal Tampilkan Performa Terbaik
CNN Indonesia
Minggu, 18 Jun 2017 00:03 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi mengaku gagal memberikan performa terbaik saat menghadapi ganda asal China, Chen Qingchen/Jia Yifan di babak semifinal Indonesia Terbuka 2017, Sabtu (17/6).
Anggia/Ketut gagal meredam keagresifan Chen/Jia dan kalah dua gim langsung, 12-21, 17-21 dalam tempo 38 menit. Kekalahan Anggia/Ketut membuat Indonesia hanya tinggal mengandalkan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir untuk bisa meraih gelar juara di Indonesia Terbuka.
“Kami kecewa dengan performa hari ini karena gagal menampilkan permainan terbaik. Apa yang kami sajikan di laga sebelumnya tak bisa kami tampilkan kembali di laga ini.”
“Kualitas lawan di laga ini pun memang bagus,” ujar Anggia dalam sesi konferensi pers.
Setelah kalah telak di gim pertama, Anggia/Ketut punya peluang bagus di gim kedua saat mereka unggul dalam perolehan poin pada beberapa kesempatan.
“Pada gim kedua kami coba untuk fokus. Namun sayangnya di akhir gim kedua kami melakukan banyak kesalahan,” tutur Ketut.
Anggia/Ketut sendiri selalu bermain lewat tengah malam dalam dua babak sebelumnya. Hal itu turut mempengaruhi kondisi fisik Anggia/Ketut.
“Main tengah malam selama dua hari beruntun cukup berpengaruh karena waktu istirahat kami jadi berkurang. Namun itu bukan alasan utama di balik kekalahan ini,” ucap Anggia.
Chen Qingchen/Jia Yifan sendiri akan menghadapi ganda Korea Selatan, Chang Ye Na/Lee So Hee di babak final.
Anggia/Ketut gagal meredam keagresifan Chen/Jia dan kalah dua gim langsung, 12-21, 17-21 dalam tempo 38 menit. Kekalahan Anggia/Ketut membuat Indonesia hanya tinggal mengandalkan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir untuk bisa meraih gelar juara di Indonesia Terbuka.
“Kami kecewa dengan performa hari ini karena gagal menampilkan permainan terbaik. Apa yang kami sajikan di laga sebelumnya tak bisa kami tampilkan kembali di laga ini.”
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah kalah telak di gim pertama, Anggia/Ketut punya peluang bagus di gim kedua saat mereka unggul dalam perolehan poin pada beberapa kesempatan.
Anggia/Ketut sendiri selalu bermain lewat tengah malam dalam dua babak sebelumnya. Hal itu turut mempengaruhi kondisi fisik Anggia/Ketut.
“Main tengah malam selama dua hari beruntun cukup berpengaruh karena waktu istirahat kami jadi berkurang. Namun itu bukan alasan utama di balik kekalahan ini,” ucap Anggia.
Chen Qingchen/Jia Yifan sendiri akan menghadapi ganda Korea Selatan, Chang Ye Na/Lee So Hee di babak final.
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK