Mantan Gelandang Chelsea Mendapat Sanksi Berat di China

CNN Indonesia
Kamis, 22 Jun 2017 18:46 WIB
Eks gelandang Chelsea, Oscar, yang kini merumput di Liga Super China mendapatkan sanksi delapan pertandingan dan denda Rp78 juta akibat aksi provokasinya.
Oscar bergabung dengan Shanghai SIPG pada Januari 2017 dan memecahkan rekor belanja sebuah klub di Asia. (AFP PHOTO / STR)
Jakarta, CNN Indonesia -- Mantan gelandang Chelsea, Oscar, yang kini merumput di Liga Super China mendapatkan sanksi berat dari otoritas kompetisi itu.

Gelandang asal Brasil itu mendapatkan sanksi larangan bertanding dalam delapan laga terkait keributan saat timnya, Shanghai SIPG melawan Guangzhou R&F akhir pekan lalu. Selain larangan bermain delapan pertandingan, Oscar pun didenda 40 ribu yuan (Rp78 juta) atas tindakan provokasinya tersebut.


"Berdasarkan laporan wasit, bukti rekaman video, dan penjelasan tertulis dari berbagai pihak yang terlibat... Oscar terbukti menyerang pemain lawan sebagai tindakan tak bermoral, mengakibatkan kericuhan masif yang sangat berpengaruh buruk pada reputasi Liga Super China," demikian rilis dari otoritas seperti dikutip dari Reuters.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Insiden itu terjadi pada ujung waktu babak pertama setelah Oscar menyamakan kedudukan. Pemain-pemain Guangzhou melakukan protes meminta gol itu dianulir karena Oscar telah terjebak offside.

Mantan Gelandang Chelsea Mendapat Sanksi Berat di ChinaKurun waktu Juli 2012-Desember 2017, Oscar (kanan) membela klub Liga Primer Inggris, Chelsea. (Reuters/Eddie Keogh)

Ketika pertandingan dilanjutkan kembali, Oscar menendang bola dengan keras ke arah dua pemain Guangzhou. Hal itu lalu memprovokasi pemain Guangzhou untuk mengerubungi dan terjadilah keributan.

Dalam keributan itu Oscar didorong ke tanah oleh pemain Guangzhou, Chen Zhizhao.

Oscar yang sempat menjadi anak ajaib Brasil di Chelsea itu pindah ke China pada Januari lalu. Ia dibeli dari Chelsea dengan harga 60 juta euro, dan memecahkan rekor belanja tim di Asia.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER