Jakarta, CNN Indonesia -- Juara dunia MotoGP tiga kali, Jorge Lorenzo, mengaku belum puas dengan performa motor Desmosedici GP17 setelah hanya finis di posisi 11 pada balapan GP Jerman di Sirkuit Sachsenring, Minggu (2/7).
Lorenzo mengaku sudah banyak percobaan yang dia lakukan untuk menguji ketangkasan motor Ducati di lintasan. Akan tetapi, dia dan Ducati belum mampu untuk menangani persoalan tikungan.
"Saya mencoba banyak hal mulai dari cara berkendara dan pengaturan pada motor itu sendiri. Namun tetap saja kami tidak menyelesaikan persoalan yang ada, atau kami tidak benar-benar menyelesaikan persoalannya. Kami menanti suatu hal yang baru pada motor," kata Lorenzo seperti yang dikutip dari
Crash.net, Senin (3/7).
"Motor ini [Ducati] memiliki banyak potensi. Dan jika Anda tahu bagaimana cara mengendarainya, jika Anda memiliki sebuah gaya berkendara yang berbeda, Anda bisa menjadi sangat kompetitif," katanya menambahkan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Jorge Lorenzo selalu kesulitan di tikungan bersama motor Ducati. (AFP PHOTO / JUAN MABROMATA) |
Lorenzo menganggap masalah utama motor Desmosedici GP17 adalah tidak mampu tampil cepat ketika keluar dari tikungan. Mantan pebalap Movistar Yamaha itu berharap waktu satu bulan jeda paruh musim bisa dimanfaatkan Ducati untuk menyelesaikan masalah yang ada.
"Di lintasan yang tidak cocok, mungkin posisi saya sedikit jauh. Akan tetapi saya yakin jika kualitas motor itu meningkat terutama di tikungan, saya akan lebih kompetitif di lintasan apapun," ucap Lorenzo.
Lorenzo saat ini berada di peringkat sembilan dalam klasemen sementara MotoGP musim ini dengan perolehan 65 poin. Terpaut 64 poin dari pebalap tim Honda, Marc Marquez, yang berada di posisi teratas.
Setelah GP Jerman, MotoGP 2017 akan memasuki jeda paruh musim. Balapan selanjutnya akan berlangsung di Sirkuit Automotodrom Brno, Republik Ceko, pada 6 Agustus mendatang.