Jakarta, CNN Indonesia -- Kubu Manny Pacquiao dan promotor Bob Arum saling menyudutkan setelah Pacman kalah dari Jeff Horn di Brisbane akhir pekan lalu.
Pacquiao kalah angka mutlak dari Horn yang berasal dari Australia. Meskipun publik menilai kemenangan Pacquiao dicuri oleh juri, Arum justru lebih suka menunjuk kesalahan kubu Pacquiao yang dinilainya terlalu percaya diri.
"Itulah yang terjadi ketika sebuah tim datang dengan kepercayaan diri yang berlebihan."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya tahu bahwa Horn adalah petinju yang luar biasa hebat. Dan sejak awal saya tahu duel ini akan sulit," kata Arum seperti dikutip dari Boxingscene.
Arum sendiri tak setuju bahwa Pacquiao layak memenangkan duel itu. Dalam pandangan Arum, Horn memang berhak atas kemenangannya tersebut.
"Laga berlangsung ketat dan bisa saja hasilnya berubah ke sisi sebaliknya. Ada beberapa ronde yang ketat dan kalian tak akan bisa mempertanyakan keputusan tersebut."
"Saya nilai banyak keunggulan Jeff di ronde awal baru kemudian Manny menguasai beberapa ronde setelahnya."
"Di ronde 12, Jeff benar-benar memenangkannya. Bila saja Manny mendapatkan ronde ke-11, maka laga akan berakhir seri," tutur Arum.
Kubu Pacquiao sendiri menyebut Arum mulai berusaha mencari 'sapi perah' baru setelah Pacquiao semakin menua.
"Kalian bisa melihat gaya Arum bahwa dia sepertinya mulai mencari sapi perah baru."
"Dia memperlakukan Manny Pacquiao dengan cara yang berbeda saat ini," kata Kepala Media Pacquiao, Aquiles Zonio.
Zonio menyatakan laga rematch bisa saja digelar, namun tempatnya harus netral dan jangan lagi di Brisbane.
"Laga rematch seharusnya tak lagi di Brisbane. Selain itu Pacquiao juga harus punya kesepmatan untuk memilih juri dan wasit," ujar Zonio.