Jakarta, CNN Indonesia -- Pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman, mengaku kesulitan menentukan duet lini depan untuk menghadapi Mitra Kukar pada lanjutan kompetisi Liga 1 di Stadion Aji Imbut, Tenggarong, Sabtu (15/7).
Djadjang hanya membawa 18 pemain ke Tenggarong untuk menghadapi Mitra Kukar. Tidak ada nama Atep, Tantan, Carlton Cole dan Sergio van Dijk dalam skuat Persib kali ini. Kondisi tersebut membuat Djadjang pusing.
Pelatih yang akrab disapa Djanur itu harus memutar otak guna memilih antara Billy Paji Keraf, Agung Mulyadi dan Puja Abdillah untuk menemani Shohei Matsunaga di lini depan.
"Di lini depan agak sulit tentukan pilihan antara Matsunaga, Billy, Puja dan Agung. Yang pasti kami tetap akan maksimalkan materi pemain yang ada. Masih ada satu latihan, kami masih pikirkan itu,” ujar Djanur seperti dikutip dari situs resmi Persib.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Persib terakhir ditahan imbang Persela 1-1. (ANTARA FOTO/Fahrul Jayadiputra) |
Pemain lainnya yang tidak dibawa Djanur ke Tenggarong adalah kiper Muhammad Natshir, yang pada pertandingan terakhir melawan Persela Lamongan melakukan blunder.
Djanur membantah tidak ikutnya Natshir ke Tenggarong karena kiper yang biasa dipanggil Deden itu mendapat hukuman. Djanur mengatakan justru Natshir yang meminta waktu untuk menenangkan diri dan tidak ikut menghadapi Mitra Kukar.
"Deden agak terpukul. Harus menenangkan diri, dia merasa bersalah," ucap Djanur.
Untuk pertandingan melawan Mitra Kukar, Djanur membawa dua kiper Imam Arief Fadillah dan I Made Wirawa. Sedangkan pemain lainnya yang tidak dibawa ke Tenggarong adalah Angga Febryanto, Ahmad Subagja Baasith, serta dua pemain di Timnas Indonesia U-22, Gian Zola dan Febri Hariyadi.
Persib sendiri sudah tidak meraih kemenangan dalam dua laga terakhir di Liga 1. Setelah dikalahkan Madura United 1-3, Persib hanya mampu bermain imbang 1-1 saat menjamu Persela di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Rabu (12/7).