Jakarta, CNN Indonesia -- Manajer Arema FC, Ruddy Widodo, memastikan pihaknya masih mempercayai Aji Santoso menyusul kekalahan kandang pertama di Liga 1 ketika ditekuk Persipura Jayapura 0-2 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Minggu (16/7).
Posisi Aji sempat dalam ancaman setelah Arema terus meraih hasil buruk sepanjang Mei-Juni 2017. Ketika itu tim Singo Edan menelan tiga kekalahan dan dua hasil imbang dari enam pertandingan.
Aji kemudian berhasil mengembalikan kepercayaan manajemen Arema setelah Cristian Gonzales dan kawan-kawan sukses meraih tiga kemenangan dari empat laga terakhir sebelum melawan Persipura.
Kekalahan dari Persipura membuat Arema sudah menelan empat kekalahan di Liga 1 musim ini. Meski begitu, Arema saat ini tetap berada di peringkat tiga klasemen sementara Liga 1 dengan 25 poin.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Aji Santoso masih mendapat kepercayaan manajemen Arema FC. (CNN Indonesia/Dika kardi) |
Ruddy memastikan hingga saat ini manajemen Arema masih mempercayai Aji. Ruddy mengatakan pihaknya tidak bisa dengan mudah memecat seorang pelatih.
"Memberhentikan pelatih itu keputusan yang kompleks. Dalam sebuah kompetisi, paling susah adalah jaga ritme penampilan. Kami tidak bisa tutup mata bahwa jadwal kompetisi Liga 1 padat," kata Ruddy kepada
CNNIndonesia.com, Senin (17/7).
"Banyak parameter untuk berhentikan pelatih. Sejauh ini, kekalahan tersebut masih bisa ditoleransi. Coach Aji masih bisa kami pertahankan," kata Ruddy menambahkan.
 Arema FC menelan kekalahan kandang perdana di Liga 1. (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan) |
Sebelumnya, Arema merupakan salah satu tim di Liga 1 yang memiliki catatan apik di kandang. Skuat Singo Edan sukses meraih lima kemenangan dan dua seri dari tujuh pertandingan kandang.
Namun, rekor positif Arema di kandang akhirnya ternoda oleh Persipura. Dua gol dari Ruben Sanadi dan Yan Pieter Nasadit memastikan kemenangan Persipura di Malang.
Kendati begitu Ruddy mengatakan sejauh tidak ada program latihan yang keliru diterapkan, Aji dapat tetap berada di Arema FC.
"Tim kami juga berada dalam suasana yang baik. Aji juga mengambil segala keputusannya lewat hasil diskusi. Saya ingin Arema FC seperti saat saya masih menjadi suporter dulu pada 1990-an, memiliki roh kebersamaan dan kekompakan," ucap Ruddy.
Ruddy kemudian mengatakan ada satu hal yang bisa membuat Aji dipecat. "Sampai hari ini, harapan masih ada. Kecuali dia (Aji) tangan besi," ujar Ruddy.
(har/jun)