Jakarta, CNN Indonesia -- Komisi Disiplin (Komdis) PSSI menjatuhkan sanksi kepada dua pemain dan dua panitia pelaksana pertandingan setelah mengadakan sidang ketujuh di Kantor PSSI pada Rabu (7/6).
Dua pemain yang dihukum tersebut adalah penyerang muda Persipura Jayapura, Marianus Wanewar dan kiper Kalteng Putra, Galih Sudaryono.
Dalam rilis yang diterima pada malam yang sama dijelaskan bahwa Komdis menjatuhkan sanksi kepada Marianus berupa larangan bermain sebanyak lima kali ditambah denda Rp10 juta. Sanksi itu diberikan kepada penyerang berusia 19 itu karena terbukti sengaja mendatangi dan menanduk pemain PSM Makassar, Reva Adi Utama dalam pertandingan pada 3 Juni lalu. Marinus mendapat kartu merah akibat tindak kekerasannya terhadap Reva kala itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara Galih Sudaryono dilarang bermain pada enam laga dan denda Rp10 juta karena terbukti sengaja menendang pemain PS Mojokerto Putra dalam pertandingan pada 21 Mei lalu.
Komdis juga menghukum panitia pelaksana pertandingan Persija Jakarta dengan denda Rp20 juta, karena kemunculan penyalaan suar dalam pertandingan melawan Arema FC pada 2 Junu lalu. Lalu, panpel Persija wajib ganti rugi atas kerusakan mobil SNG dari stasiun TV pemilik hak siar Liga Indonesia, karena dilempar pendukung Persija. Dua insiden itu telah mencoreng Persija yang mampu menang atas Arema 2-0 dalam laga tersebut.
Selain panpel Persija, panpel Persegres Gresik United pun mendapatkan sanksi. Gresik tak boleh dihadiri penonton saat melawan Persija pada 1 Juli 2017. Bukan hanya hukuman tanpa penonton, panpel Gresik pun harus membayar denda Rp20 juta karena terbukti ada suporter menyalakan petasan, masuk ke dalam lapangan pertandingan dan membakar papan reklame kala pertandingan Persegres Gresik United melawan Persela Lamongan.
Panpel Persegres diwajibkan melakukan ganti rugi atas kerusakan papan reklame tersebut.