Jakarta, CNN Indonesia -- Pelatih Timnas Indonesia, Luis Milla, mengaku tak menyangka bisa kalah telak dari Timnas Malaysia U-23. Tampil di laga perdana kualifikasi Piala Asia U-23, Indonesia diganyang Malaysia 0-3 di Stadion Nasional, Bangkok, Rabu (19/7) sore.
Malaysia dengan begitu mudah membobol gawang Garuda yang dikawal kiper Satria Tama. Hanya dalam 30 menit, tiga pemain Malaysia, Safiq Ahmad, Jafri Firdaus, dan N. Thanabalan, mampu menjebol gawang Satria.
Gol pertama Malaysia oleh Safiq bahkan terjadi begitu cepat, yakni pada menit keempat. Milla pun mengatakan, gol cepat tersebut membuat mental para pemainnya anjlok.
"Masalahnya ada di babak pertama. Gol pertama membuat kami kesulitan dan gol itu membuat mental kami tidak siap di 20 menit awal."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di babak kedua, kami bermain lebih baik. Namun, segalanya menjadi sulit karena kami ketinggalan tiga gol," ujar Milla seperti dikutip dari rilis resmi PSSI.
Kekalahan ini membuat peluang Indonesia semakin tipis untuk lolos dari Grup H. Tim Merah Putih bakal menghadapi Mongolia, Jumat (21/7) dan bertemu lawan yang lebih sulit, Thailand, pada Minggu (23/7).
Indonesia harus meraih kemenangan atas Mongolia jika ingin menjaga peluang sebelum bersua lawan yang jauh lebih berat, tim tuan rumah Thailand.
Sebelumnya, Milla juga menjelaskan keputusannya tidak memainkan Evan Dimas pada babak pertama.
"Terkait Evan (Dimas) dan Hansamu (Yama) yang tidak dimainkan dari menit pertama (babak pertama), karena bagian dari strategi (Timnas Indonesia)," tutur Milla.