Jadi Tersangka Pemerkosaan, Bek Sriwijaya Tetap Latihan

CNN Indonesia
Jumat, 21 Jul 2017 13:10 WIB
Bek Sriwijaya FC, Marco Sandy Meraudjie, tetap menjalani latihan pagi bersama tim meski sedang dalam status tersangka pemerkosaan terhadap anak di bawah umur.
Manajemen Sriwijaya FC akan menjelaskan masalah yang dihadapi Marco Sandy. (ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana)
Jakarta, CNN Indonesia -- Bek Sriwijaya FC, Marco Sandy Meraudjie, tetap menjalani latihan pagi bersama skuat Laskar Wong Kito, Jumat (21/7), meski sedang dalam status tersangka pemerkosaan terhadap anak di bawah umur.

Marco menjadi tersangka kasus penganiayaan dan pemerkosaan terhadap korban IR (16). Korban  melaporkan bek kelahiran 04 Desember 1994 itu telah memperkosanya di salah satu hotel kawasan Komplek Ilir Barat I Palembang.

Sekretaris Umum Sriwijaya FC Achmad Haris mengatakan kasus yang menimpa Marco masih dalam pengawasan manajemen klub. Bahkan Achmad memastikan Marco sudah kembali menjalani latihan bersama skuat Sriwijaya FC pagi tadi. Kepolisian Resor Kota Palembang sebelumnya menyatakan status Marco sudah menjadi tersangka.

"Tadi anak itu [Marco] ikut latihan. Kejelasannya masih kami dalami. Yang pasti dia sekarang ada di wisma dan tadi ikut latihan," kata Achmad kepada CNNIndonesia.com, Jumat (21/7) siang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Marco Sandy (kiri) sudah menjelaskan masalah ke manajemen Sriwijaya FC.Marco Sandy (kiri) sudah menjelaskan masalah ke manajemen Sriwijaya FC. (ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto)
"Walaupun ada tuduhan, ini kan masalah hukum. Harus didalami dulu, simak baik-baik. Kalau memang benar terjadi, pastinya ada tindakan tegas dari klub,” sambungnya.

Lebih lanjut, Achmad mengatakan sanksi untuk Marco jika tuduhan pemerkosaan terbukti kebenarannya bisa bermacam-macam. Sanksi tersebut antara lain sanksi pembinaan hingga sanksi pemecatan.

Achmad pun mengaku sudah berkomunikasi dengan Marco dan mendapat penjelasan darinya. Manajemen Sriwijaya FC, dikatakan Achmad, berjanji akan mengungkapkan perkembangan dari kasus ini dalam satu atau dua hari mendatang.

"Sudah dijelaskan semua. Insya allah clear, tak ada lagi berita-berita yang tak enak. Dia sudah jelaskan dan kami sudah paham," ucap Achmad.

"Ada semacam miskomunikasi saja, karena keduanya (Marco dan IR) sudah kenal dan pernah menjalani hubungan [pacaran]. Ini hanya miskomunikasi antara dua manusia," sambungnya.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER