Penggawa Persib Jenguk Ricko Andrean

Jakarta, CNN Indonesia -- Di sela persiapan melawan Perseru Serui, Selasa (25/7), sejumlah penggawa Persib Bandung menjenguk Ricko Andrean di Rumah Sakit Santo Yusup, Bandung, yang menjadi korban kekerasan oknum Bobotoh di pertandingan melawan Persija Jakarta.

Ricko adalah Bobotoh asal Cicadas yang menjadi korban miskomunikasi antarsuporter di sela pertandingan Persib melawan Persija. Ricko dikeroyok sejumlah oknum Bobotoh karena dikira sebagai suporter Persija, The Jakmania, saat paruh pertandingan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).

Lihat juga: Persib Sudah Kena Denda Rp361,25 Juta di Liga 1

Ricko hingga kini masih dalam kondisi kritis dan tidak sadarkan diri. Bobotoh 22 tahun itu dikabarkan ditusuk dan mengalami gegar otak.

Dikutip dari situs resmi Persib, sejumlah pemain tim Maung Bandung menjenguk Ricko siang tadi. Selain pemain, pelatih Herrie Setyawan juga hadir melihat kondisi terakhir Ricko.

Ricko Andrean menjadi korban kekerasan yang dilakukan sejumlah oknum Bobotoh. (CNN Indonesia/Ahmad Bachrain)

"Ricko ini saya, Atep. Saya sama teman-teman pemain lain. Cepat sembuh ya," kata kapten Persib Atep sambil berbisik kepada Ricko.

Selain Atep, pemain Persib lainnya yang hadir melihat kondisi Ricko adalah Kim Jeffrey Kurniawan, Raphael Maitimo dan Billy Paji Keraf. Sementara manajer Persib, Umuh Muchtar, menjenguk Ricko kemarin, Senin (24/7).

Umuh Muchtar mengaku siap menanggung biaya perawatan Ricko Andrean. (CNN Indonesia/Martinus Adinata)

"Jangan ada lagi kejadian seperti ini. Saya sebagai pembina (Viking Persib Club) dan juga sebagai orang tua, minta jangan ada lagi korban," kata Umuh.

"Saya menyayangkan kenapa seperti ini. Sudah tidak usah diperkarakan dan tidak cari siapa salah. Pembiayaan akan saya tanggung. Insya Allah secepatnya bertemu dan saya kumpulkan Bobotoh," sambungnya.

Lihat juga: Lionel Messi 'Hancurkan' Alat GPS

Laga Persib melawan Persija berakhir imbang 1-1. Selanjutnya Persib akan bertandang ke markas Perseru Serui pada Sabtu (29/7).