Jakarta, CNN Indonesia -- Keputusan manajemen Sriwijaya FC melepas dua pemain eks Timnas Indonesia U-19, Hendra Sandi dan Maldini Pali, sama sekali tidak ada hubungannya dengan kasus dugaan pemerkosaan.
Hal tersebut ditegaskan Sekretaris Umum Sriwijaya FC, Achmad Haris, kepada
CNNIndonesia.com melalui sambungan telepon, Selasa (1/8) pagi. Achmad bahkan Sriwijaya FC tidak melepas Hendra dan Maldini Pali secara permanen.
"Mereka (Hendra dan Maldini) dipinjamkan saja. Bukan putus kontrak. Tidak ada sangkut pautnya sama sekali dengan berita-berita dugaan pemerkosaan," kata Achmad.
Hendra dan Maldini sebelumnya juga diperiksa Kepolisian Sektor Ilir Barat I Palembang terkait kasus dugaan penganiayaan dan pemerkosaan terhadap korban berinisial IR. Pemain Sriwijaya FC lainnya yang juga sempat diperiksa polisi adalah Marco Sandy Meraudje.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepindahan Hendra dan Maldini kali pertama diungkapkan Presiden Sriwijaya FC, Dodi Reza Alex, pada Senin (31/7) sore melalui akun Facebook Sriwijaya FC.
 Marco Sandi Meraudje (kiri) termasuk satu dari sejumlah pemain Sriwijaya FC yang diduga terlibat dalam kasus pemerkosaan. (ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto) |
“Kami melepas dua pemain, yakni Hendra Sandi serta Maldini Pali dan mendoakan yang terbaik di klub barunya nanti,” ucap Dodi.
Hendra dan Maldini sendiri sudah dipastikan dipinjamkan ke Persiba Balikpapan untuk putaran kedua Liga 1 2017. Keduanya sudah menjalani latihan bersama tim Beruang Madu, Senin (31/7) sore.
Sriwijaya FC saat ini berada di peringkat ke-15 klasemen sementara Liga 1 dengan perolehan 22 poin. Klub berjuluk Laskar Wong Kito itu terpaut 12 poin dari Madura United yang berada di puncak klasemen.
Berikutnya, Sriwijaya FC akan berhadapan dengan Perseru Serui di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Rabu (2/8).