Ketua Viking: Edukasi Penting untuk Suporter Remaja

CNN Indonesia
Selasa, 01 Agu 2017 20:27 WIB
Ketua Viking Herru Joko menyebut pentingnya edukasi untuk membina para suporter berusia remaja di dunia sepak bola Indonesia.
Herru Joko berharap peran aktif negara untuk membina suporter usia remaja. (CNN Indonesia/ M. Arby Rahmat)
Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Viking, Herru Joko menyatakan pentingnya edukasi dan peran negara dalam membina suporter-suporter sepakbola yang masih berusia remaja.

Herru merespons aksi kekerasan suporter Indonesia yang pelakunya berada di usia remaja.

"Mereka lagi semangat hidupnya, kita harus beri banyak edukasi. Lalu harus dekat sama mereka. Saya juga waktu kecil begitu," kata Herru kepada para awak media di Pusat Media Kemenpora, Selasa (1/8) sore.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pasti harus kerja keras, negara juga harus terlibat. Terus sarana dan prasarana di stadion harus ditingkatkan. Yang pasti edukasi dari kami tidak pernah berhenti," katanya menambahkan.

Sebelumnya, Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polrestabes Bandung berhasil menangkap pelaku pengeroyok Ricko Andrean, suporter Persib Bandung yang meninggal setelah menjadi korban pengeroyokan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) pada laga melawan Persija Jakarta, Sabtu (22/7).


Satu pelaku pengeroyok Ricko yang berhasil ditangkap polisi adalah Wugi F Rojak, pemuda 19 tahun asal Ciparay, Kabupaten Bandung. Selain Wugi, polisi juga menangkap empat orang lainnya karena mengunggah foto-foto saat Ricko terkapar di Stadion GBLA dan disertai ujaran-ujaran kebencian.

"Ya, tersangka lima orang," ucap Herru membenarkan.

"Sedang diselidiki, itu masuk ranah hukum. Jangan ada lagi kejadian itu. Saya belum tahu apakah mereka anggota Viking, tapi saya lihat sih ada pakai baju Viking," katanya melanjutkan.


Herru berpendapat kehadiran negara sangat diperlukan dalam membangun perdamaian antar suporter di masa mendatang,

"Saya melihat negara harus ada dan hadir karena menyangkut orang banyak. Jadi saya setuju karena Menpora harus bikin suasana antarsuporter menjadi sejuk, karena ini berhubungan dengan olahraga. Jadi negara harus hadir di sini," tuturnya.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER