Ezra Walian Kurang Dimanja Gelandang Timnas Indonesia
CNN Indonesia
Sabtu, 19 Agu 2017 19:58 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Ezra Walian belum berhasil mencetak gol saat Timnas Indonesia pesta tiga gol ke gawang Timnas Filipina di ajang SEA Games. Hal itu lantaran Ezra kurang dimanja oleh gelandang-gelandang Timnas Indonesia.
Pada laga lawan Filipina, Timnas Indonesia memainkan formasi 4-2-3-1. Evan Dimas dan Muhammad Hargianto berperan sebagai dua gelandang jangkar, sedangkan Yabes Roni-Septian David Maulana-Saddil Ramdani bermain sebagai gelandang serang.
Banyaknya gelandang yang menopang Ezra sebagai striker tunggal itu ternyata belum menghidupkan banyak peluang bagi Ezra di pertandingan tersebut.
Serangan Timnas Indonesia di laga itu sendiri sejatinya terbilang variatif. Ada serangan yang memanfaatkan sisi lebar lapangan dan ada pula serangan yang dibuat dengan mengandalkan umpan-umpan terobosan dari lini tengah lapangan.
Namun secara keseluruhan, serangan-serangan itu jarang membuat Ezra jadi orang terakhir yang menerima bola dan bertindak sebagai penyelesai serangan.
Pada serangan yang memanfaatkan lebar lapangan di sisi sayap, Ezra tidak mendapat umpan silang yang matang. Saat Ezra sudah bersiap di kotak penalti, umpan-umpan yang datang terlalu jauh untuk digapai sundulan kepala.
Hal yang sama juga terjadi dalam skema umpan terobosan. Ezra tidak benar-benar mendapat bola matang yang membuatnya berhadapan dengan kiper lawan.
Pemain-pemain yang mendapat peluang emas dari umpan terobosan justru adalah Muhammad Hargianto yang mencetak gol kedua dan Yabes Roni yang tendangannya masih terlalu lemah di awal babak kedua.
Terlepas dari minimnya peluang emas yang didapat Ezra, striker yang sempat berkostum Jong Ajax ini menunjukkan kinerjanya yang baik di lini depan.
Ezra mampu berperan sebagai pemecah perhatian lini belakang lawan lewat kehadirannya di kotak penalti lawan.
Selain itu Ezra juga mampu bertindak sebagai 'tembok pantul' saat Timnas Indonesia butuh serangan bola panjang langsung ke kotak penalti lawan.
Tak hanya itu, Ezra juga rajin turun sedikit ke belakang untuk menjemput bola dan ikut membantu membangun serangan.
Gol kedua yang dicetak Hargianto juga melibatkan Ezra yang memberikan sodoran bola pada Septian David Maulan. Sedangkan gol ketiga yang dicetak oleh Saddil adalah buah kerja keras Ezra yang sabar menunggu rekan-rekannya ikut naik menekan lini pertahanan Filipina.
"Ezra Walian main selama 90 menit. Dia jadi pemain yang penting di tim dan saya rasa tim bermain bagus."
"Yang kurang dari Ezra adalah gol yang bisa membuat dia semakin percaya diri. Seperti yang saya bilang dia sudah bermain bagus dan cukup keras untuk pertandingan ini," ucap pelatih Timnas Indonesia, Luis Milla.
Untuk bisa mewujudkan hal itu, gelandang-gelandang Timnas Indonesia harus lebih memanjakan Ezra Walian di laga lawan Timor Leste. Timnas Indonesia sendiri akan menghadapi Timor Leste pada Minggu (20/8).
Pada laga lawan Filipina, Timnas Indonesia memainkan formasi 4-2-3-1. Evan Dimas dan Muhammad Hargianto berperan sebagai dua gelandang jangkar, sedangkan Yabes Roni-Septian David Maulana-Saddil Ramdani bermain sebagai gelandang serang.
Banyaknya gelandang yang menopang Ezra sebagai striker tunggal itu ternyata belum menghidupkan banyak peluang bagi Ezra di pertandingan tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun secara keseluruhan, serangan-serangan itu jarang membuat Ezra jadi orang terakhir yang menerima bola dan bertindak sebagai penyelesai serangan.
Hal yang sama juga terjadi dalam skema umpan terobosan. Ezra tidak benar-benar mendapat bola matang yang membuatnya berhadapan dengan kiper lawan.
Pemain-pemain yang mendapat peluang emas dari umpan terobosan justru adalah Muhammad Hargianto yang mencetak gol kedua dan Yabes Roni yang tendangannya masih terlalu lemah di awal babak kedua.
Terlepas dari minimnya peluang emas yang didapat Ezra, striker yang sempat berkostum Jong Ajax ini menunjukkan kinerjanya yang baik di lini depan.
Ezra mampu berperan sebagai pemecah perhatian lini belakang lawan lewat kehadirannya di kotak penalti lawan.
Selain itu Ezra juga mampu bertindak sebagai 'tembok pantul' saat Timnas Indonesia butuh serangan bola panjang langsung ke kotak penalti lawan.
Tak hanya itu, Ezra juga rajin turun sedikit ke belakang untuk menjemput bola dan ikut membantu membangun serangan.
 Ezra Walian gagal mencetak gol pada laga Timnas Indonesia vs Filipina. (Foto: ANTARA FOTO/Wahyu Putro A) |
Gol kedua yang dicetak Hargianto juga melibatkan Ezra yang memberikan sodoran bola pada Septian David Maulan. Sedangkan gol ketiga yang dicetak oleh Saddil adalah buah kerja keras Ezra yang sabar menunggu rekan-rekannya ikut naik menekan lini pertahanan Filipina.
"Ezra Walian main selama 90 menit. Dia jadi pemain yang penting di tim dan saya rasa tim bermain bagus."
"Yang kurang dari Ezra adalah gol yang bisa membuat dia semakin percaya diri. Seperti yang saya bilang dia sudah bermain bagus dan cukup keras untuk pertandingan ini," ucap pelatih Timnas Indonesia, Luis Milla.
Untuk bisa mewujudkan hal itu, gelandang-gelandang Timnas Indonesia harus lebih memanjakan Ezra Walian di laga lawan Timor Leste. Timnas Indonesia sendiri akan menghadapi Timor Leste pada Minggu (20/8).
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK