Jakarta, CNN Indonesia -- Tim sepak takraw putri Indonesia merasa disudutkan saat melakoni pertandingan melawan tuan rumah Malaysia di SEA Games 2017. Kepemimpinan wasit pun dipertanyakan.
Wasit asal Singapura Mohammed Radi disebut Sekjen Pengurus Besar Pesatuan Sepak Takraw Seluruh Indonesia (PB PSTI), Tri Gunawan Hadi, selalu mencari kesalahan dari pemain Indonesia.
Disebut Tri, sejak awal set pertama, skor masih 0-0 saja sudah dinyatakan salah oleh wasit. Set pertama akhirnya kalah 20-22.
"Set kedua, kami unggul jauh 12-5, tapi berkali-kali kami mendapat
fault saat melakukan servis. Sampai terakhir posisi 16-9 kena
fault, jadi poin akhir 16-10 dan pelatih masuk ke dalam lapangan untuk menyatakan bahwa kami berhenti bermain,"ucap Tri, kepada
CNNIndonesia.com.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sepertinya memang ada indikasi untuk menjatuhkan mental kami," katanya melanjutkan.
Senada, Manajer tim sepak takraw Indonesia Syafrizal Bachtiar mengatakan, saat kalah dari Thailand 2-0, wasit tidak membuat tim Indonesia tertekan.
"Saya sampaikan juga kenapa pada saat Indonesia melawan tuan rumah wasit seperti mencari kesalahan atlet Indonesia yang berlebihan?" ungkapnya.
Kondisi itu semakin membuat Indonesia dan Malaysia kian panas di SEA Games edisi ke-29 kali ini. Media di Indonesia yang kecewa karena atletnya dicurangi pun kompak memberitakan terkait keputusan walkout Indonesia.
Sebaliknya, media Malaysia juga kembali membuat serangan balik dengan menyebut bahwa Indonesia sudah mengakui kesalahan.
"Di Malaysia sekarang banyak media yang balik menyerang tindakan media kita yang menganggap mereka curang," tukasnya.