Tontowi/Liliyana di Kejuaraan Dunia: 2 Emas dan 2 Perunggu

CNN Indonesia
Senin, 28 Agu 2017 06:19 WIB
Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir selalu berhasil meraih medali dalam tiap keikutsertaan mereka di ajang Kejuaraan Dunia Bulutangkis.
Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir selalu meraih medali dalam tiap keikutsertaan mereka di Kejuaraan Dunia. (AFP PHOTO / ANDY BUCHANAN)
Jakarta, CNN Indonesia -- Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir menambah koleksi medali mereka pada ajang Kejuaraan Dunia. Di edisi 2017, Tontowi/Liliyana mampu meraih emas sekaligus membuat mereka memiliki 2 emas dan 2 perunggu dalam empat kali keikutsertaan mereka di Kejuaraan Dunia.


Tontowi/Liliyana membuktikan mereka merupakan salah satu ganda paling konsisten yang pernah ada di dunia bulutangkis. Dalam empat keikutsertaan mereka di ajang Kejuaraan Dunia, semuanya berakhir dengan kalungan medali.

Pada Kejuaraan Dunia pertama mereka di tahun 2011, mereka mengakhiri turnamen dengan raihan medali perunggu. Saat itu langkah Tontowi/Liliyana terhenti di tangan Chris Adcock/Imogen Bankier dengan skor 16-21, 19-21.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Owi/Butet membuktikan diri sebagai ganda campuran paling konsisten di dunia.Owi/Butet membuktikan diri sebagai ganda campuran paling konsisten di dunia. (CNN Indonesia/Andry Novelino)
Dua tahun kemudian, Tontowi/Liliyana sukses menyabet medali emas di ajang Kejuaraan Dunia 2013. Saat itu Tontowi/Liliyana menjalani laga final yang dramatis menghadapi Xu Chen/Ma Jin.

Tontowi/Liliyana sempat tertinggal 18-20 di gim ketiga sebelum akhirnya menang 21-13, 16-21, 22-20.

Setahun kemudian, Tontowi/Liliyana harus absen di Kejuaraan Dunia 2014 lantaran Tontowi mengalami cedera. Mereka pun tak punya kesempatan untuk coba mempertahankan gelar juara.

Pada Kejuaraan Dunia 2015 di Jakarta, Tontowi/Liliyana harus puas meraih medali perunggu karena mereka kalah dari Zhang Nan/Zhao Yunlei di babak semifinal dengan skor 22-20, 21-23, 12-21. Kekalahan ini merupakan salah satu kekalahan yang menyakitkan dalam karier Tontowi/Liliyana karena mereka sempat mendapatkan match point di gim kedua.


Setahun usai jadi juara Olimpiade, Tontowi/Liliyana masih tampil impresif dan berhasil lolos ke partai final Kejuaraan Dunia 2017. Tontowi/Liliyana berhadapan dengan ganda campuran nomor satu dunia, Zheng Siwei/Chen Qingchen.

Lewat perjuangan sengit yang berlangsung selama 56 menit, Tontowi/Liliyana akhirnya mampu merebut titel juara dunia 2017 lewat kemenangan rubber game, 15-21, 21-16, 21-15.

Kejuaraan Dunia adalah turnamen yang digelar tiap tahun kecuali tahun pelaksanaan Olimpiade seperti 2016 lalu.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER