LAPORAN DARI MALAYSIA

Ritual Satria Tama Sebelum Perkuat Timnas Indonesia

CNN Indonesia
Kamis, 31 Agu 2017 06:26 WIB
Satria Tama bijak bermedia sosial agar tampil baik di setiap laga SEA Games 2017. Menghubungi orang terdekat jadi ritual lain yang membuat Satria tampil tenang.
Satria Tama tidak pernah main media sosial sebelum pertandingan. (CNN Indonesia/Arby Rahmat Putratama)
Kuala Lumpur, CNN Indonesia -- Fokus dan konsentrasi menjadi salah satu yang diperlukan seorang penjaga gawang, selain beragam kemampuan teknis lainnya.

Demi memusatkan perhatian pada laga yang akan dijalani, kiper Timnas Indonesia U-22 Satria Tama memilih menjauhi media sosial sebelum berlaga di SEA Games 2017.

"Saya tidak bermain media sosial. Semua saya matikan dan setelah tanding baru diaktifkan kembali. Supaya fokus," ujar Satria.

Selain menghindari media sosial, ada ritual lain yang membuat Satria bisa menjalani pertandingan dengan lebih tenang, yaitu menghubungi orang-orang terdekat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tiga kali tampil di SEA Games, Satria Tama lakukan belasan penyelamatan.Tiga kali tampil di SEA Games, Satria Tama lakukan belasan penyelamatan. (AFP PHOTO / MOHD RASFAN)
"Jadi sehari sebelum bertanding, saya telepon orang tua, orang-orang terdekat, pacar, kakak. Selesai itu semua, telepon genggam saya matikan," kata penjaga gawang Persegres Gresik United.

Selama SEA Games 2017, Satria setidaknya melakukan 17 penyelamatan dari tiga kali pertandingan, yakni menghadapi Vietnam, Malaysia dan Myanmar.


Permainan apik Satria Tama selama SEA Games 2017 membuat kiper kelahiran Sidoarjo 20 tahun lalu itu mendapat kepercayaan masuk skuat Timnas Indonesia senior yang dipersiapkan menghadapi Fiji akhir pekan ini, Sabtu (2/9).
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER