Jakarta, CNN Indonesia -- Dari laga di pekan ke-22 Liga 1, PSM Makassar menahan imbang tuan rumah Arema FC. Tim Juku Eja sempat mengejutkan Singo Edan dengan membukukan keunggulan tiga gol lebih dulu ketika laga baru berjalan 15 menit.
Gol pertama PSM dicetak Wiljan Pluim pada menit keenam. Pemain asal Belanda melakukan aksi brilian dengan melewati tiga pemain Arema sebelum menyarangkan bola ke gawang Dwi Kuswanto.
Hanya tiga menit berselang setelah gol Pluim, PSM kembali membobol gawang tuan rumah melalui Ferdinand Sinaga yang memanfaatkan umpan terobosan Pluim.
Memasuki menit ke-15 juru gedor anyar asal Uzbekistan, Pavel Purishkin membuat PSM di atas angin dengan keunggulan 3-0.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selepas gol ketiga PSM masih mengincar gol tambahan, namun hingga turun minum angka di papan skor tidak berubah.
 Gol Wiljan Pluim, Ferdinand Sinaga dan Pavel Purishkin bawa PSM ungguli Arema FC di babak pertama. (ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto) |
Memasuki babak kedua giliran Arema yang mengumpulkan gol dalam waktu singkat. Menit ke-57 pemain pengganti Dedik Setiawan dilanggar oleh Steven Paulle di kotak penalti.
Eksekusi tendangan 11 meter dilakukan oleh Juan Pablo Pino berhasil memperkecil ketertinggalan Arema.
Di menit ke-64 gelandang Arema Adam Alis melepaskan tembakan melengkung yang membobol gawang Rivky Mokodompit. Skor pun hanya berselisih satu gol.
Menit ke-65 PSM kembali mendapat hukuman penalti karena Rivky mengganjal Dedik. Pino yang kembali maju sebagai algojo menyamakan skor menjadi 3-3.
Tambahan satu poin bagi PSM kini mengoleksi 39 poin dan menempati peringkat ketiga di Liga 1. Sedangkan Arema masih berada di peringkat ketujuh dengan poin 34.