Jakarta, CNN Indonesia -- Penembak China, Yi Siling, punya pengalaman unik saat bertanding di kejuaraan nasional menembak China. Yi merasa performanya turun karena hal yang melekat dalam perutnya sendiri.
Ya, peraih medali perunggu di Olimpiade 2016 Rio de Janeiro itu mengatakan, ia kerap 'diganggu' jabang bayi yang dikandungnya tersebut.
"Hal yang paling kentara adalah fakta bahwa bayi saya (di dalam perut) kadang-kadang menendang-nendang," terang Yi, seperti dikutip dari AFP.
Bayi yang dikandung dalam usia sembilan bulan diperutnya, aku Yi, kerap menendang-nendang. Hal itu memecah konsentrasi mantan penembak nomor satu dunia tersebut.
 Yi Siling (kanan) pernah merebut medali perunggu pada cabang olahraga menembak di Olimipade 2016 di Rio de Janeiro. (AFP PHOTO / Pascal GUYOT) |
Alhasil, Yi harus puas berada di urutan ke-28 fase kualifikasi kejuaraan tersebut. Peringkat itu merupakan yang terendah.
Padahl, Yi mengakui harus beberapa kali mengusap perutnya untuk menenangkan sang jabang bayi yang dikandungnya itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sayangku, ibu mohon tetap tenang ketika ibu sedang menembak," demikian aku Yi saat menenangkan jabang bayinya tersebut.
Meski kecewa dengan pencapaiannya tersebut, Yi tetap tak menyesal karena 'gangguan' itu datang dari si kecil yang amat dicintainya.
"Saya anggap bahwa pengalaman ini hal yang bagus dan pendidikan dalam kaa kehamilan. Perasaan luar biasa bisa bertanding di kompetisi ini bersama anak saya," terang Yi.
Sebelumnya, Yi beserta suaminya sudah mendapatkan izin dari dokter spesialis kandungan untuk ikut bertanding menembak.
(bac)