Jakarta, CNN Indonesia -- Seluruh kontestan Liga Primer Inggris sudah menutup buku transaksi jual beli pemain seiring tutupnya pasar pemain di akhir Agustus 2017.
Manchester City tercatat sebagai pemimpin klasemen daftar pembelanjaan pemain. The Citizens mengeluarkan dana mencapai total 221,5 juta poundsterling atau setsra Rp3,8 triliun.
Kyle Walker, Bernardo Silva, dan Ederson adalah pemain anyar City yang masing-masing berharga di atas 30 juta pounds.
Manchester United, Chelsea dan Everton adalah tiga klub lain di Liga Primer Inggris yang mengeluarkan dana di atas 100 juta poundsterling.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari sisi pemasukan terbanyak, Chelsea menjadi yang teratas. Dalam kegiatan jual beli pemain awal musim ini, The Blues menerima uang sebanyak 110,9 juta poundsterling.
 Antonio Conte banyak lepas pemain, Chelsea mendapat pemasukan tinggi dari penjualan pemain. (Reuters/Andrew Couldridge)
|
Namun dalam neraca keseimbangan jual beli, Chelsea gagal meraih untung karena merogoh kocek hingga 185 juta poundsterling untuk membeli pemain.
Peraih untung terbesar dalam bursa pemain adalah Swansea City. Satu-satunya klub asal Wales yang berlaga di Liga Primer Inggris itu hanya mengeluarkan uang sebesar 38,5 juta pounds untuk membeli pemain dan mendapat uang 69 juta pounds dari penjualan pemain.
Menyusul Swansea yang untung 30,5 juta pounds, dua klub asal London juga menangguk keuntungan. Arsenal menerima laba 16,9 juta pounds dan neraca Tottenham Hotspur berada di titik positif 10,2 juta pounds.
Arsenal menerima keuntungan karena hanya mendatangkan dua pemain dan menjadi klub yang paling sedikit memiliki pemain baru.
Sedangkan Chelsea menjadi klub yang paling banyak ditinggal pemain. Sebanyak 43 pemain meninggalkan Stamford Bridge, sebanyak 29 di antaranya dilepas dengan status pinjaman.