Romario: Di PSG, Neymar Bakal Sulit Jadi Bintang Dunia

CNN Indonesia
Selasa, 05 Sep 2017 02:07 WIB
Legenda Timnas Brasil, Romario menilai Neymar bakal kesulitan menjadi pemain bintang dunia setelah pergi dari Barcelona dan bermain bersama PSG.
Neymar dinilai Romario sulit menjadi bintang dunia selama bersama PSG. (REUTERS/Christian Hartmann)
Jakarta, CNN Indonesia -- Mantan pesepak dunia asal Brasil, Romario, berkomentar miring atas kepindahan Neymar dari Barcelona ke Paris Saint Germain (PSG). Keputusan Neymar hengkang ke PSG dinilai bakal mempersulit ambisinya menjadi pemain terbaik dunia.

"Neymar akan berada pada level tertinggi ketika ia bisa memenangkannya (Ballon d'Or) bersama Barcelona. Tapi setelah transfer (PSG), pencapaian itu bakal mustahil," ujar Romario kepada El Pais.

Mantan penyerang timnas Brasil yang kini menjadi politikus dan berkarier di kursi senat Rio de Janeiro itu mengatakan, Neymar harus berupaya lebih keras lagi untuk menjadi pemain terbaik dunia selama berada di PSG.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di lain pihak, Barcelona juga disebut Romario begitu kehilangan dengan kepergian Neymar.

Neymar memilih merapat ke PSG musim ini dengan bayaran fantastis. (Neymar memilih merapat ke PSG musim ini dengan bayaran fantastis. (REUTERS/Christian Hartmann)

"Barcelona amat kehilangan dengan kepergian Neymar," ujar pemain yang pernah merasakan juara Piala Dunia bersama Brasil itu.

"Dari yang saya dengar dan baca, Neymar bahagia bersama PSG dan saya harap hal itu memang benar. Sebab, tak ada yang lebih baik bagi pemain selain mereka bahagia bermain di klub."

Romario pernah merumput di Barcelona pada rentang 1994 hingga 1995 yakni di era kepelatihan mendiang Johan Cruyff. Namun, ia memutuskan kembali ke Brasil karena ingin lebih dekat dengan keluarganya.

"Saya selalu bahagia di Barcelona. Tapi setelah Piala Dunia 1994, karena cara orang-orang luar biasa menyambut kepulangan kami untuk kali pertama dalam 24 tahun terakhir, saya yakin lebih bahagia di Rio de Janeiro."

"Saya kembali ke Brasil karena motivasi saya bukan uang. Di Brasil, saya dibayar tak terlalu banyak (seperti di Eropa), tapi yang penting saya bahagia," ujar Romario.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER