Jakarta, CNN Indonesia -- Legenda sepak bola Indonesia Bejo Sugiantoro punya banyak wejangan untuk putranya, Rachmat Irianto, yang kini didapuk sebagai kapten Timnas Indonesia U-19 yang mentas di Piala AFF U-18 di Myanmar.
Hal yang paling ditekankan Bejo kepada Rian yakni jangan pernah cepat puas. Ia juga mewanti-wanti agar anaknya tak silau dengan pemberitaan media, terutama karena nama besar Bejo.
"Saya bilang lebih fokus dan tunjukkan kemampuan untuk mencetak prestasi. Jangan cepat puas, karena orang pasti melihat ada ayah di belakangmu," kata Bejo kepada
CNNINdonesia.com, Rabu (6/9).
Popularitas Rian memang mulai melejit setelah masuk dalam skuat Timnas Indonesia U-19. Kariernya bersama Persebaya Surabaya juga kian cemerlang. Bahkan ia kini didaulat sebagai kapten tim kebanggaan publik Surabaya tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pelatih Timnas U-19, Indra Sjafri, juga memilih Rian sebagai kapten tim. Namun, segala popularitas di awal karier dianggap Bejo bisa jadi bumerang bagi pemain muda.
Oleh sebab itu Bejo selalu menekankan Rian agar selalu menjadi diri sendiri. Seperti halnya ketika memutuskan untuk bermain di pos bek tengah, posisi ideal Bejo ketika masih aktif bermain.
Rian pernah bermain di berbagai posisi, mulai dari pemain sayap hingga striker ketika masih menimba ilmu di sekolah sepak bola. Namun, sang pewaris akhirnya memilih untuk fokus sebagai pemain belakang.
"Justru ini bagus, dia bisa punya banyak tempat bermain, seperti Hargianto (pemain timnas U-22). Dia kelihatannya nyaman dan tidak susah untuk memahami sistem taktik permainan seperti apa. Ini positif karena untuk persaingan dia sendiri," terang Bejo.
Rian kini tengah merintis kariernya di Timnas U-19 yang tampil di Piala AFF U-18. Skuat Garuda Nusantara sukses memetik kemenangan 2-1 atas Myanmar pada laga perdana Grup B.
Selanjutnya, Rian dkk akan menghadapai tantangan kedua ketika Garuda Nusantara menghadapi Filipina pada laga kedua Grup B di Stadion Thuwunna, Yangon, Kamis (7/9).