Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia, Basuki Hadimuljono, percaya diri dengan kemajuan pembangunan berbagai tempat olahraga yang akan digunakan pada Asian Games 2018.
Basuki melakukan inspeksi pada Rabu (6/9) pagi, untuk memantau perkembangan velodrom dan arena berkuda. Basuki optimistis penyelesaian pembangunan kedua arena pertandingan yang berlokasi di Jakarta itu tidak akan molor.
"(Velodrom) akan kami percepat penyelesaiannya jadi April 2018, sudah disepakati juga oleh JakPro sebagai penanggungjawab dan Wika sebagai pelaksana. Dalam kontrak selesai Juni 2018, tapi kami khawatir meleset karena Agustus sudah Asian Games.
Insya Allah bisa," kata Basuki.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ekuestrian juga, November ini dijanjikan selesai. Sekarang sudah 50 persen lebih, tinggal
equipment-nya saja seperti bangku-bangku. Kalau struktur semua sudah jadi, maka semuanya akan selesai," katanya menambahkan.
 Pembangunan velodrom di Rawamangun, Jakarta, ditargetkan selesai dibangun pada April 2018. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)
|
Sejurus dengan pengerjaan velodrom dan arena berkuda, renovasi kawasan Gelora Bung Karno juga tidak membuat Basuki khawatir. Apalagi beberapa venue seperti hoki dan panahan sudah selesai dibangun.
"Sekarang sedang [pengerjaan] kawasannya, kawasannya kita ubah. Itu akan selesai Desember ini termasuk musala, kamar mandi, semua klinik kesehatan, halte, sudah kami desain dengan baik," ucap Basuki.
"Untuk wisma atlet sekarang sudah 100 persen ya, kami hanya mengubah sedikit di Kemayoran: Tower 5, 6, 7, untuk difabel," lanjutnya.