Jakarta, CNN Indonesia -- Melanjuti rencana bonus rumah untuk atlet berprestasi, Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi melakukan kunjungan ke Krementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Men-PUPR), Rabu (6/9) sore.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia, Basuki Hadimuljono, menyambut baik rencana bonus rumah untuk atlet yang menyumbang medali bagi Indonesia di berbagai ajang olahraga internasional.
"Sesuai dengan tupoksinya di Kementerian PUPR ini. Di Kementerian PUPR ini ada perumahan, ini mungkin bisa dijadikan alternatif sebagai bonus. Tapi ini baru diskusi-diskusi kami, untuk kemudian akan diusulkan beliau kepada Bapak Presiden," kata Basuki kepada para awak media di Kementerian PUPR.
Awalnya, Basuki dan Imam berencana untuk menyampaikan hasil diskusinya tersebut kepada Presiden dalam rapat terbatas (ratas) pada Kamis (7/9). Akan tetapi ratas diundur karena Joko Widodo berada di luar negeri.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Menpora Imam Nahrawi sudah ajukan usul bonus rumah untuk atlet kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. (CNN Indonesia/M. Arby Rahmat Putratama H.) |
"Dan karena ini (bonus) tanggung jawabnya beliau (Menpora), jadi beliau yang akan mengusulkan. Saya hanya tinggal menunggu perintah dari Presiden. Kalau memang diperintahkan, pasti akan kami informasikan," ucap Basuki.
Lebih lanjut, Basuki menyampaikan para atlet berprestasi rencananya akan diberikan rumah tipe 36.
"Kalau yang ada di tupoksi kami itu namanya rumah khusus. Jadi rumah-rumah seperti untuk petugas-petugas khusus, tapi bagus. Karena atlet
kan terpencar, banyak di daerah. (Bonus rumah akan diberikan) berdasarkan daerah asal mereka," ujar Basuki memberikan gambaran kasar mengenai bonus tersebut.
 Tidak semua atlet berprestasi mendapat perhatian pemerintah. (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan) |
"Lokasi belum ditentukan. Makanya setelah Pak Presiden oke, baru kami siapkan tanahnya. Mungkin akan kerja sama dengan Pemda juga," ujarnya menambahkan.
Menteri bergelar doktor teknik sipil itu sangat ingin bonus atau penghargaan dapat betul-betul dirasakan para atlet berprestasi.
"Olahragawan ini
kan seperti seniman. Ketika sedang berprestasi, dikenang. Jadi kita harus bisa menghargai perjuangan para olahragawan," tuturnya Basuki.
Sementara itu, Imam berterimakasih kepada Basuki atas sambutan yang hangat di Kementerian PUPR. Bonus rumah, katanya, betul-betul menggembirakan bagi para insan olahraga.
 Atlet berprestasi berpotensi mendapat bonus rumah dari pemerintah. (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A) |
"Bahwa ide atau usulan dari saya mendapat respons yang sangat baik. Tinggal bagaimana ini kita laporkan kepada Presiden. Dan saya akan sampaikan bahwa bonus rumah itu menjadi salah satu opsi bagi masa depan atlet," ujar Imam.
"Saya kira ini jadi komitmen Bapak Presiden juga yang tidak ingin masa depan atlet suram, terlebih atlet yang berprestasi. Karenanya kami sepakat bahwa nanti di ratas akan kami sampaikan dan tentu kami akan tunggu lebih lanjut arahan dari Bapak Presiden," pungkas Menpora.