Jakarta, CNN Indonesia -- Pelatih Timnas Indonesia U-19, Indra Sjafri, diklaim media Vietnam telah terkecoh saat mengintip kekuatan Vietnam.
Seperti dilansir di laman The Thao, Indra beserta staf pelatih sengaja hadir di tribune VIP Stadion Thuwunna, Sabtu (9/9), untuk menganalisis kekuatan utama Vietnam lawan Filipina.
Vietnam saat itu menang 5-0 atas Filipina. Indra disebut tak bisa menganalisis kekuatan Vietnam karena sang juru taktik, Hoang Anh Tuan, melakukan banyak rotasi para pemainnya.
 Timnas Indonesia U-19 bakal tampil habis-habisan lawan Vietnam sore ini. (Dok. PSSI) |
Dilansir dari The Thao, Vietnam saat laga itu hanya memainkan tiga pemain utama mereka yang diturunkan sebagai starter ketika menang 8-1 atas Brunei Darussalam.
"Saya sangat mewaspadai dua pemain Timnas U-18 (Vietnam), tapi tidak bisa saya sebutkan karena mereka bisa tahu melalui media."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya sudah mengantongi kekuatan dan kelemahan Vietnam. Namun, mereka banyak melakukan rotasi (saat lawan Filipina) dan saya tak banyak meraih banyak (data)," aku Indra dikutip dari
The Thao.
Seperti diberitakan media tersebut, Indra langsung beranjak pulang dari kursi VIP beberapa saat laga babak pertama antara Vietnam melawan Brunei bakal berakhir.
Garuda Nusantara akan menjalani laga penentuan di Grup B melawan tim kuat Vietnam di Stadion Thuwunna, Senin (11/9) sore ini.
Indra pun optimistis skuatnya bisa mengalahkan Vietnam dan memastikan tiket semifinal Piala AFF U-18 2017.
 Egy Maulana Vikri akan menjadi salah satu andalan untuk membobol gawang Timnas Vietnam U-19. (Dok. PSSI) |
Hanya di Grup B yang belum memastikan ke semifinal. Di Grup A, Malaysia dan Thailand sudah memastikan melenggang ke fase gugur tersebut.