Jakarta, CNN Indonesia -- Kekalahan telak dari Vietnam 0-3 di laga ketiga Piala AFF U-18 di Stadion Thuwunna, Yangon, Senin (11/9), mempengaruhi peluang Indonesia ke babak semifinal.
Setelah mengemas kemenangan atas Myanmar dan Filipina, Garuda Nusantara kebobolan tiga kali ketika berjumpa skuat muda The Golden Star.
Tiga gol bersarang di gawang Indonesia setelah Muchamad Aqil Savik masuk menggantikan kiper utama Muhamad Riyandi yang mengalami cedera.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kendati tiga gol tercipta setelah terjadi pergantian kiper, pelatih Indra Sjafri enggan menumpahkan kesalahan pada Aqil.
 Peluang Indonesia ke semifinal terganggu setelah kekalahan dari Vietnam. (Dok. PSSI) |
Menurut Indra kiper-kiper yang dibawanya memiliki kualitas sepadan. Hanya saja ia menilai Aqil belum siap tampil karena pergantian yang terjadi di menit ke-36.
"Kiper secara kualitas tidak jauh beda antara Riyandi dan Aqil. Tadi dia masuk juga tanpa
warming up," ujar pelatih yang pernah memperkuat PSP Padang itu.
Di laga terakhir melawan Brunei Darussalam, Indra belum bisa memastikan apakah Riyandi bisa berada di bawah mistar gawang karena masih harus berdiskusi dengan tim medis.
 Indonesia harus memenangi laga terakhir kontra Brunei untuk mengamankan tiket ke semifinal Piala AFF U-18. (Dok. PSSI) |
Terlepas dari kesiapan kiper asal Barito Putera itu, Indra menekankan untuk menjaga konsentrasi anak asuhnya.
"Kami fokus lawan Brunei di laga selanjutnya. Terkait cedera Riyandi besok kami akan tahu dia harus beristirahat berapa lama karena harus periksa dulu," terang Indra.