Jakarta, CNN Indonesia -- Neymar dikabarkan sudah meminta presiden Paris Saint-Germain, Nasser Al-Khelaifi, untuk menjual Edinson Cavani setelah kedua penyerang itu bertikai.
Dikutip dari
Sport.es, Neymar menuntut janji Al-Khelaifi yang akan membuat penyerang asal Brasil itu sebagai bintang utama di skuat PSG. Neymar pun dikabarkan sudah meminta Al-Khelaifi untuk menjual Cavani.
Sulit bagi PSG untuk menjual Cavani di bursa paruh musim ini. Terlebih klub asal Perancis itu membutuhkan Cavani di lini depan untuk memenuhi target juara Liga Champions. Skenario ideal bagi PSG adalah menjual Cavani pada akhir musim ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Neymar meminta Nasser Al-Khelaifi (kiri) untuk menempati janjinya. (REUTERS/Christian Hartmann) |
Al-Khelaifi, yang menjadikan Neymar pesepakbola termahal di dunia setelah dibeli dari Barcelona, harus mengambil tindakan untuk menyelesaikan masalah pertikaian Neymar dengan Cavani.
Setelah pelatih Unai Emery terkesan tidak berani mengambil keputusan, Al-Khelaifi dikabarkan lebih memilih mendukung Neymar daripada Cavani. Alasannya, Neymar adalah investasi masa depan PSG.
 Neymar dan Edinson Cavani dikabarkan bersitegang usai PSG mengalahkan Lyon. (AFP PHOTO / FRANCK FIFE) |
Pertikaian Neymar dengan Cavani berawal dari rebutan menjadi eksekutor penalti pada matchday keempat Ligue 1 melawan Saint Etienne. Pertikaian semakin kentara terlihat ketika PSG mengalahkan Olympique Lyon 2-0 di Parc des Princes, Minggu (17/9).
Ketika melawan Lyon, Neymar dan Cavani dua kali berebutan menjadi eksekutor tendangan bebas dan penalti PSG. Pertikaian keduanya berlanjut di ruang ganti tim usai pertandingan.
Neymar dan Cavani dikabarkan hampir baku hantam di ruang ganti tim, sebelum dipisahkan kapten PSG Thiago Silva.