Menpora: Perjuangan di ASEAN Paragames Belum Berakhir

CNN Indonesia
Rabu, 20 Sep 2017 18:51 WIB
Menpora RI, Imam Nahrawi, mengatakan perjuangan Kontingen Indonesia di ASEAN Paragames 2017 belumlah berakhir meski masih memuncaki klasemen perolehan medali.
Menpora Imam Nahrawi bangga dengan perjuangan atlet Indonesia di ASEAN Paragames 2017. (dok: Kemenpora)
Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Imam Nahrawi, mengatakan perjuangan Kontingen Indonesia di ASEAN Paragames 2017 belumlah berakhir meski masih memuncaki klasemen perolehan medali.

Hingga Rabu (20/9) sore pukul 18.30 WIB, Indonesia berada di peringkat pertama dalam klasemen semetara dengan 66 medali emas, 42 medali perak, 28 medali perunggu.


Indonesia unggul cukup jauh dari tuan rumah Malaysia, yang mengoleksi 51 emas, 45 perak, dan 39 perunggu. Namun, perolehan medali itu belum melewati hasil Indonesia di ASEAN Paragames 2015 yang mendapat 81 medali emas, 74 perak, dan 63 perunggu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menpora Imam Nahrawi ketika melepas atlet Indonesia di ajang ASEAN Paragames 2017.Menpora Imam Nahrawi ketika melepas atlet Indonesia di ajang ASEAN Paragames 2017. (dok: Kemenpora)
"Masih belum melewati (target), masih harus terus berjuang. Semoga terus memuncaki klasemen,” kata Imam kepada CNNIndonesia.com.

Sementara itu Sesmenpora Gatot S. Dewa Broto berharap kontingen Indonesia bisa mempertahankan posisi di puncak klasemen hingga akhir.

"Tentu kita patut bersyukur dengan perolehan medali saat ini, dan semoga bisa memimpin hingga penutupan," ucap Gatot.

Salah satu atlet yang meraih medali emas hari ini adalah Ni Kadek Karyadewi dari cabang olahraga sepeda. Dewi yang turun di Perseorangan Putri Kelas H1-H5, mampu mengungguli pesaingnya Hui Ying Amanda Mok dari Singapura.

Indonesia masih unggul atas Malaysia di klasemen perolehan medali.Indonesia masih unggul atas Malaysia di klasemen perolehan medali. (ANTARA FOTO/Rafiuddin Abdul Rahman)
"Alhamdulillah senang sekali dapat emas pertama untuk paracycling, semoga makin memacu semangat tim untuk selanjutnya, mohon doanya," ucap Dewi yang dikutip dari situs Kemenpora.
 
Sementara itu Puspita Mustika Adya selaku pelatih dari cabor sepeda tidak dapat menyembunyikan rasa bangga dan harunya atas keberhasilan anak asuhnya.


"Saya amat bersyukur, berangkat dengan target dari NPC nol emas, nol perak, nol perunggu, kenyataannya memperoleh perunggu, perak, dan hari ini emas," ucap Puspita.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER