Jakarta, CNN Indonesia -- Timnas Indonesia U-16 harus mewaspadai dua pemain timnas Laos U-16 saat menjalani laga krusial Grup G kualifikasi Piala Asia U-16 2018 di Stadion Rajamangala, Bangkok, Jumat (22/9).
Timnas Indonesia U-16 butuh minimal hasil imbang melawan Laos pada laga sore nanti untuk memastikan langkah ke putaran final Piala Asia U-16 di Malaysia tahun depan. Tapi, bukan hal mudah bagi tim Garuda Asia untuk mengalahkan Laos.
Pada pertemuan terakhir kedua tim di Piala AFF U-15 2017 di Stadion IPE Chonburi, Thailand, 15 Juli lalu, Indonesia dikalahkan Laos 2-3 pada babak grup.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berkaca dari kekalahan dua bulan lalu, Timnas Indonesia U-16 setidaknya harus mewaspadai dua pemain Laos pada laga sore ini. Kedua pemain itu adalah Soubanh Keopheth dan Chony Wenpaserth.
 Rendy Juliansyah (tengah) salah satu pencetak gol Indonesia ke gawang Laos. (ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko) |
Keopheth dan Wenpaserth adalah dua pemain yang mencetak gol ketika Laos mengalahkan Indonesia di Piala AFF U-15 2017. Kedua pemain Laos itu memiliki kecepatan dan teknik yang cukup impresif.
Keopheth mencetak gol ke gawang Timnas Indonesia U-16 lewat aksi individu yang menawan. Setelah mengecoh tiga pemain Indonesia, gelandang bernomor punggung 15 itu langsung melepaskan tendangan ke pojok kiri gawang.
Sementara Wenpaserth juga memiliki kecepatan yang luar biasa. Hal itu dia buktikan ketika membobol gawang Indonesia. Menerima umpan dari dari belakang, Wenpaserth sukses membelah jantung pertahanan Indonesia dan mengecoh kiper Pualam Bahari sebelum mencetak gol.
Baik Keopheth dan Wenpaserth dipastikan akan kembali menjadi ancaman lini pertahanan Timnas Indonesia U-16 pada laga sore nanti. Terlebih keduanya sudah membuktikan ketajaman di dua laga yang sudah dijalani timnas Laos di Grup G.
 Timnas Indonesia U-16 kalah 2-3 dari Laos pada pertemuan terakhir kedua tim. (Dok. PSSI) |
Keopheth sukses mencetak satu gol ketika Laos mengalahkan Kepulauan Mariana Utara 10-0. Sementara Wenpaserth yang berposisi sebagai penyerang tengah, tidak tanggung-tanggung mencetak lima gol ke gawang Mariana Utara.
Secara permainan, timnas Laos memiliki gaya permainan yang hampir sama dengan Timnas Indonesia U-16. Tim asuhan Kanlaya Sysomvang itu mengandalkan permainan cepat dan menyerang melalui sayap.
“Melawan Laos kami sudah pernah bertemu dengan mereka, kami banyak belajar dari kekalahan (di Piala AFF). Apa yang telah mereka perbuat di Piala AFF bulan juli kemarin tentu akan kami tuntaskan dengan kemenangan saat menghadapi mereka,” ujar pelatih Timnas Indonesia U-16, Fakhri Husaini.