Kevin/Marcus Terapkan Strategi Baru Kalahkan Boe/Mogensen

Ahmad Bachrain | CNN Indonesia
Sabtu, 23 Sep 2017 16:55 WIB
Pelatih Kevin Sanjaya/Marcus Fernaldi, Herry Iman, mengatakan timnya menerapkan strategi baru untuk mengalahkan Mathias Boe/Carsten Mogensen.
Kevin/Marcus menerapkan strategi baru sehingga bisa mengalahkan Mathias Boe/Carsten Mogensen di semifinal Jepang Super Series 2017. (Dok. PBSI)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, sukses melaju ke babak final Jepang Terbuka Super Series 2017. Mereka mengalahkan Mathias Boe/Carsten Mogensen, Denmark, dengan skor 21-15 dan 21-14.

Sang pelatih Kevin/Marcus, Herry Iman mengatakan, pebulutangkisnya menang setelah menerapkan sejumlah strategi baru lawan Boe/Mogensen.

Kevin/Marcus yang di atas kertas kalah unggul dari peringkat pertama dunia itu justru membuat Boe/Mogensen gentar di awal-awal gim.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Ganda putra peringkat kedua dunia itu pun mampu menuntaskan dendam kekalahan atas lawan terberatnya itu setelah pernah kalah di final Korea Siper Series 2017 pekan lalu.

Kevin Sanjaya/Marcus Gideon terapkan strategi baru sehingga bisa mengalahkan Mathias Boe/Carsten Mogensen di semifinal Jepang Super Series 2017. (Kevin Sanjaya/Marcus Gideon terapkan strategi baru sehingga bisa mengalahkan Mathias Boe/Carsten Mogensen di semifinal Jepang Super Series 2017. (Action Images via Reuters / Andrew Boyers)
"Belajar dari kekalahan Kevin/Marcus kemarin di Korea, saya amati dan pelajari, ada beberapa strategi baru yang kami terapkan hari ini. Ternyata Kevin/Marcus juga bisa menjalankan dengan bagus."

"Kemudian dari lawan juga dari segi kekuatan ototnya sudah lebih menurun. Sementara Kevin/Marcus sudah lebih segar dibanding di Korea kemarin," ujar Herry dikutip dari rilis resmi PBSI.


Kini Kevin/Marcus bisa memperkecil ketinggalan jadi 2-4 dari Boe/Mogensen pada catatan rekor pertemuan dua pasangan tersebut.

Siapkan Strategi Lain di Final

Selanjutnya di babak final, Kevin/Marcus akan berhadapan dengan pasangan Jepang, Takuto Inoue/Yuki Kaneko, Minggu (24/9). Herry pun sudah mempersiapkan strategi lain, agar Kevin/Marcus bisa memenangkan pertandingan dan merebut gelar juara.

Kevin/Marcus akan mewaspadai sejumlah pukulan andalan Takuto Inoue/Yuki Kaneko di final. (Kevin/Marcus akan mewaspadai sejumlah pukulan andalan Takuto Inoue/Yuki Kaneko di final. (Dok. Humas PP PBSI)

“Namanya final, segala kemungkinan bisa terjadi. Peluangnya fifty-fifty. Tapi ada nilai plusnya mungkin buat Kevin/Marcus."

"(Kejuaraan) ini levelnya super series. Jepang tampil sebagai tuan rumah, pasti tekanannya lebih tinggi buat lawan,” kata Herry.


Herry pun menegaskan ada beberapa pukulan-pukulan ganda Jepang itu yang perlu diantisipasi. "Terutama mungkin pemainnya yang kidal, karena depannya dia cukup bagus,” imbuhnya. (bac)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER