Hasil Korea dan Jepang Terbuka Melebihi Target PBSI

CNN Indonesia
Senin, 25 Sep 2017 14:32 WIB
Kevin/Marcus, Praveen/Debby dan Anthony Ginting mempersembahkan gelar dari dua turnamen Super Series yang digelar dua pekan beruntun.
Praveen Jordan/Debby Susanto membawa pulang satu gelar dari dua kejuaraan Super Series bulan September. (AFP PHOTO / JUNG YEON-JE)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) Susy Susanti mengatakan, hasil yang diraih pebulutangkis Indonesia di Korea dan Jepang Super Series melebihi target.

Indonesia berhasil meraih dua gelar juara dari Korea, melalui Anthony Sinisuka Ginting di nomor tunggal putra dan Praveen Jordan/Debby Susanto di ganda campuran. Sedangkan dari Jepang, Indonesia meraih satu gelar dari nomor ganda putra Kevin Sanjaya Sukamuljo/Markus Fernaldi Gideon.
 

"Untuk Korea dan Jepang Terbuka, pencapaian kami sudah sesuai bahkan melebihi target. Khususnya untuk Korea Open, kami melihat tunggal putra kita tampil cemerlang meloloskan all Indonesia di final," kata Susy melalui rilis yang diterima CNNIndonesia.com.

'All Indonesian final' yang terjadi di nomor tunggal putra Super Series menjadi yang pertama setelah tahun 2008. Sembilan tahun lalu duel sesama pebulutangkis Indonesia mempertemukan Somy Dwi Kuncoro dan Simon Santoso di Indonesia Terbuka.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tentunya kerja keras dan terus mengevaluasi untuk pembenahan-pembenahan dari hasil pertandingan sebelumnya yang belum mencapai prestasi maksimal. Serta pencapaian Jonatan juara di SEA Games dan beberapa kali Anthony mengalahkan pemain dunia menjadikan modal untuk meningkatkan kepercayaan diri mereka," terang peraih emas Olimpiade 1992.

Kevin Sanjaya/Marcus Fernaldi meraih satu-satunya gelar juara untuk Indonesia di Jepang Super Series 2017. (Kevin Sanjaya/Marcus Fernaldi meraih satu-satunya gelar juara untuk Indonesia di Jepang Super Series 2017. (Dok. PBSI)
Selain itu, Susy juga menyoroti keberhasilan Kevin/Marcus yang membalas kegagalan di Korea dengan gelar juara di Jepang.

"Saya melihat Kevin/Gideon belajar banyak dari kekalahannya kemarin di Korea. Mereka terlihat lebih tenang dan tidak terburu-buru serta berusaha untuk mengubah permainan. Hingga akhirnya bisa merebut kemenangan di Japan Terbuka kali ini," tandasnya.

Mantan tunggal putri nomor satu Indonesia itu berharap, hasil di Korea dan Jepang dapat membangkitkan semangat atlet lain. Terlebih di sektor tunggal untuk mencapai prestasi yang lebih baik di turnamen selanjutnya.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER