Ancelotti: Verratti Manfaatkan Barcelona untuk Naik Gaji

Jakarta, CNN Indonesia -- Pelatih Bayern Munich memanfaatkan suasana jelang laga lawan Paris Saint-Germain dengan mengatakan bahwa Marco Verratti hanya memanfaatkan Barcelona untuk mendapatkan nilai kontrak yang lebih baik.

Verratti sempat disebut sebagai incaran utama Barcelona di bursa transfer musim ini. Namun bukan sukses merekrut Verratti, justru Barcelona kehilangan Neymar yang hijrah ke PSG.

Lihat juga: Tidak Hanya Marah, Pedrosa Juga Puji Valentino Rossi

Ancelotti menilai Verratti sejatinya tak punya ketertarikan besar untuk bergabung ke Barcelona.

"Banyak pemain yang ingin meninggalkan klubnya ketika bursa transfer dibuka, namun saya tak tahu apakah mereka benar-benar ingin pergi atau hanya ingin meningkatkan nilai kontraknya."

"Verratti? Dia ingin kontrak yang lebih baik. Saya mengenalnya dengan baik. Saya tak suka sikap seperti itu," tutur Ancelotti seperti dikutip dari Football Espana.

Carlo Ancelotti menyinggung transfer Marco Veratti sebelum Bayern Muenchen bertemu PSG di Liga Champions Eropa. (REUTERS/Thilo Schmuelgen)

Ancelotti yang pernah melatih PSG pada 2011-2013 menilai klub asal Paris itu sudah mengalami perubahan besar sejak ia meninggalkan klub tersebut.

"Duel PSG vs Bayern Munich? Tentu saja saya sangat antusias. Saya melihat PSG sudah banyak berubah sejak saya pergi dari sana tahun 2013 lalu."

Marco Verratti sempat dikait-kaitkan dengan Barcelona pada bursa transfer. (Reuters / Benoit Tessier)

"Kualitas PSG sudah meningkat. Kini mereka lebih berpengalaman dan telah menghabiskan banyak uang. Mereka jadi salah satu klub hebat saat ini," ucap Ancelotti.

Ancelotti pun gembira bisa kembali bertanding di Parc des Princes meskipun kini ia bakal berstatus sebagai arsitek tim lawan.

Lihat juga: Pedrosa: Rossi Harusnya Beri Saya Ruang

"Saya senang bisa kembali ke Parc des Princes dan melihat suporter serta para pemain seperti Thiago Silva, Adrien Rabiot, Thiago Motta, Verratti, dan Javier Pastore."

"Kami memiliki hubungan yang baik dan saya merindukan mereka. Saya juga masih menjaga komunikasi dengan Presiden Nasser Al-Khelaifi," kata mantan pemain dan pelatih AC Milan ini.