Jakarta, CNN Indonesia -- Mantan bintang Paris Saint-Germain, Jay-Jay Okocha, menyebut perselisihan yang ada antara Neymar dengan Edinson Cavani adalah sebuah hal biasa. Bahkan perselisihan itu menurut Okocha adalah indikasi adanya persaingan sehat dalam tim.
Neymar dan Cavani berebut jadi eksekutor penalti pada laga lawan Olympique Lyon dua pekan lalu. Perselisihan itu memanas dan jadi salah satu berita besar sepanjang September.
Okocha menilai perselisihan itu sejatinya merupakan sinyal positif adanya aura kompetisi di klub PSG.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sepak bola adalah olahraga tim, namun dalam beberapa momen memang ada saat ego seorang pemain keluar."
"Cavani saat ini jadi eksekutor penalti, namun saya rasa hal itu masih bisa didiskusikan. Saya melihatnya sebagai sebuah kompetisi yang sehat di antara keduanya," tutur Okocha seperti dikutip dari
CNN.
 Jay-Jay Okocha menyebut perselisihan antara Neymar dan Edinson Cavani adalah bukti persaingan sehat di dalam tim. (REUTERS/Gonzalo Fuentes) |
Okocha menyebut pertikaian antara rekan setim, seperti yang dialami Neymar dan Cavani, adalah hal yang biasa terjadi.
"Permasalahan seperti itu akan lebih mudah dipecahkan di ruang ganti. Mereka akan mendiskusikannya. Mungkin diskusi akan berlangsung tiap pekan namun tentunya tetap di balik layar," kata pria asal Nigeria ini.
Okocha sendiri tak menutupi bahwa dirinya pernah bertikai dengan rekan setimnya saat ia masih aktif sebagai pemain.
"Saya jelas berkata bohong bila saya berkata tidak pernah memiliki masalah dengan pemain lain."
"Pada sebuah momen, penting bagi seorang pemain untuk menegaskan hak yang bisa didapatkan. Misalnya ketika Anda adalah penendang bebas yang bagus, maka pemain lainnya harus membiarkan Anda mengambil tendangan bebas tersebut," ujar Okocha.