Jakarta, CNN Indonesia -- Sergio Ramos buka suara terkait kontroversi handball saat membela Real Madrid melawan Borussia Dortmund. Madrid menang 3-1 atas tuan rumah di Stadion Signal Iduna Park, Selasa (26/9) malam waktu setempat.
Sergio Ramos pun mengakui tangannya menyentuh bola. Namun, ia menegaskan hal itu terjadi karena tidak sengaja.
Laga baru berjalan 13 menit dan papan skor masih menununjukkan 0-0, tangan Ramos menyentuh bola di dalam kotak penalti Los Blancos.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat itu tangannya reflek terangkat setelah kiper Madrid, Keylor Navas, di depannya menepis bola dan memantul cepat ke arahnya.
Para pemain Dortmund pun protes kepada wasit Kuipers karena ia tidak mengganjar hukuman penalti terhadap tim arahan Zinedine Zidane.
"Kejadiannya berlangsung sangat cepat. Benar, bola mengenai tangan saya, tapi Keylor yang mendorongnya ke arah saya," ujar Navas.
"Saya sama sekali tak sengaja (menyentuh bola). Tak ada niat (untuk menyentuh bola dengan tangan) sehingga wasit tak menganggapnya penalti," terang Ramos dikutip dari
Marca.
 Laga Borussia Dortmund kontra Real Madrid sempat diwarnai kontroversi handball Sergio Ramos. (AFP PHOTO / Odd ANDERSEN) |
Sebelumnya dilansir dari
AS, mantan wasit Spanyol dan Eropa, Iturralde Gonzalez ikut mengomentari handball Ramos tersebut. Ia menilai handball tersebut seharusnya berbuah penalti untuk Dortmund.
"Jika bola rebound dari Ramos sendiri, tidak penalti, tapi bola pantulan datang dari Keylor (mengenai tangan Ramos). Sehariusnya itu penalti," terang Gonzalez sembari menilai Ramos mengangkat tangan yang seharusnya berbuah penalti.