Jakarta, CNN Indonesia -- Edinson Cavani coba meredam situasi panas yang ada antara dirinya dengan Neymar. Striker asal Uruguay itu menyebut apapun yang terjadi di luar lapangan, semua pemain harus bersikap sebagai keluarga di lapangan.
PSG membungkam rumor perpecahan tim dengan penampilan gemilang pada laga lawan Bayern Munich. PSG mampu menghancurkan raksasa asal Jerman dengan skor 3-0.
Cavani dan Neymar sama-sama mencetak gol di laga ini setelah sebelumnya Dani Alves membobol gawang Bayern Munich ketika pertandingan baru berusia dua menit.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Edinson Cavani dan Neymar berhasil mencetak gol ke gawang Bayern Munich. (Foto: REUTERS/Benoit Tessier) |
"Kami semua berbeda. Kami mungkin punya cara yang berbeda dalam menjalani hidup dan memandang sesuatu."
"Namun ketika ada di lapangan, kami harus bekerja bersama seperti layaknya keluarga untuk mencapai sebuah tujuan, yaitu membawa kemenangan untuk tim ini," ucap Cavani dalam wawancara dengan Mediaset.
Pertikaian Neymar-Cavani bermula dari perebutan peran sebagai eksekutor bola mati pada laga lawan Olympique Lyon. Dani Alves tak mau memberikan bola pada Cavani dan memilih memberikan bola pada Neymar pada sebuah kesempatan tendangan bebas.
 Edinson Cavani dan Neymar sempat berselisih lantaran berebut jadi eksekutor penalti. (Foto: REUTERS/Benoit Tessier) |
Ketika PSG memperoleh tendangan penalti, gantian Cavani yang tak mau memberikan kesempatan pada Neymar untuk jadi eksekutor. Namun pelatih PSG, Unai Emery menyatakan telah berbicara dengan kedua pemain dan membuat solusi terhadap masalah yang ada.
Neymar baru datang ke PSG pada musim ini dengan status sebagai pemain termahal di dunia lewat banderol 222 juta euro. Harga itu dua kali lipat dari harga pemain termahal di dunia sebelumnya yang dipegang oleh Paul Pogba.