Jakarta, CNN Indonesia -- Winger muda Indonesia, Andri Syahputra, dihujat suporter Timnas Indonesia melalui media sosial setelah pemain 18 tahun itu dicoret dari skuat timnas Qatar U-19.
Andri merupakan salah satu dari 12 pemain Indonesia di luar negeri yang dipanggil pelatih Indra Sjafri untuk menjalani seleksi Timnas U-19, Maret lalu.
Pemain klub Al-Gharafa itu kemudian menolak mengikuti seleksi Timnas Indonesia U-19. Ayah Andri, Agus Sudarmanto, diklaim pihak PSSI meminta agar anaknya tidak diganggu. Agus tidak mau membahas anaknya memperkuat Timnas Indonesia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Andri Syahputra dihujat suporter Timnas Indonesia melalui Instagram. (Dok. Instagram Andri Syahputra) |
Belakangan Andri dikabarkan dicoret dari timnas Qatar. Nama Andri tidak ada dalam skuat timnas Qatar U-19 di situs resmi Asosiasi Sepak Bola Qatar (QFA).
Tidak lama setelah kabar dirinya dicoret, Andri kemudian curhat melalui Instagram dengan menulis, "“Terkadang hidup tidak seperti yang kamu inginkan."
 Indra Sjafri sempat memanggil Andri Syahputra namun kemudian ditolak. (CNN Indonesia/Arby Rahmat Putratama) |
Kondisi itu membuat ratusan suporter Timnas Indonesia membully Andri melalui akun Instagram miliknya, @andri010. Terlebih Andri juga dikabarkan ingin memperkuat Timnas Indonesia U-19 asuhan Indra Sjafri.
“Gak layak elu di Timnas Indonesia..Sudah cukup pemain yang berdarah Indonesia membela.. Elu sebagai orang yang terlahir di tanah air dan di panggil Indonesia. Elu tolak mentah.. Kami semua warga Indonesia gak akan nerima elu ke Tanah Air, karena elu udah di Black List sama MENPORA dan PSSI,” tulis akun @ardibiohazard.
Sementara akun @sandria1717 menulis, “Timnas U-19 udh diisi talenta-talenta kelas dunia sudah ga butuh pemain lg.”
Timnas Indonesia U-19 asuhan Indra Sjafri sendiri akan tampil pada kualifikasi Piala Asia U-19 2017 yang akan digelar akhir Oktober 2017.
(ptr)