Jakarta, CNN Indonesia -- Performa Harry Kane terus melejit dari musim ke musim namun manajer Tottenham Hotspur Mauricio Pochettino tak ingin Kane dibandingkan dua pemain terhebat di era ini, Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo.
Kane terus menunjukkan penampilan konsisten dari musim ke musim. Jumlah gol-nya pun membuat dirinya tak layak lagi disebut sebagai 'sensasi semusim' karena sudah tampil konsisten dalam tiga musim terakhir.
Bukti terakhir kehebatan Kane ada pada laga lawan APOEL Nicosia saat ia mencetak
hattrick.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seusai sukses tersebut, banyak yang membandingkan Kane dengan Ronaldo dan Messi namun Pochettino tak terlalu antusias membahas hal tersebut.
"Saya tak pernah mengatakan bahwa ia lebih bagus dibandingkan Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi yang jelas-jelas berada di level berbeda (dibandingkan pemain lain)."
"Ronaldo dan Messi adalah yang terbaik dan mereka sudah menunjukkan hal itu dalam 5-10 musim terakhir," kata Pochettino seperti dikutip dari Marca.
 Harry Kane mampu membungkam kritik berupa julukan 'sensasi semusim' yang sempat melekat pada dirinya. (Foto: Reuters/Jason Cairnduff) |
Pochettino tak mau perbandingan dengan Ronaldo dan Messi justru jadi penghambat bagi Kane untuk terus berkembang.
"Kami tak boleh menempatkan banyak beban untuk Harry Kane karena dia masih sangat muda. Harry Kane adalah striker, seorang 'pembunuh'."
"Messi dan Ronaldo pun seorang 'pembunuh' namun memiliki posisi dan cara main yang berbeda. Perbandingan dengan Ronaldo dan Messi tak akan membantu Kane," ujar pelatih asal Argentina ini.
Ujian berikutnya bagi Kane adalah pada laga Spurs lawan Huddersfield akhir pekan ini. Tim lawan punya pertahanan yang tangguh karena mampu empat kali tak kebobolan dalam enam laga yang mereka jalani.
 Harry Kane punya dukungan rekan setim yang berkualitas di Tottenham Hotspur saat ini. (Foto: Reuters/Matthew Childs) |
"Ini adalah tantangan besar bagi kami. Saya rasa mereka akan sangat termotivasi menghadapi kami dan sudah punya waktu satu minggu penuh untuk bersiap."
"Namun kami juga akan menghadapi laga nanti dengan kondisi terbaik dan siap untuk bertarung," ucap Pochettino.