Nilmaizar dan Iwan Setiawan Disanksi PSSI

CNN Indonesia
Sabtu, 30 Sep 2017 18:59 WIB
Dua pelatih Liga 1, Nilmaizar dan Iwan Setiawan, mendapat sanksi dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI karena dianggap melakukan aksi tak terpuji di lapangan.
Pelatih Semen Padang Nilmaizar dharus membayar denda Rp20 juta karena dianggap melakukan tak terpuji di lapangan. (CNN Indonesia/Martinus Adinata)
Jakarta, CNN Indonesia -- Dua pelatih Liga 1, Nilmaizar dan Iwan Setiawan, mendapat sanksi dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI. Keduanya dianggap melakukan tindakan tak terpuji di sela-sela pertandingan Liga 1 2017.

Nilmaizar yang menangani Semen Padang dterbukti menunjukkan gestur tangan mengarah ke kepala yang menandakan umpatan "gila" saat Semen Padang melawan Persiba Balikpapan, 21 September 2017.
Akibatnya, mantan pelatih Timnas Indonesia itu didenda Rp20 juta. Namun, ia masih diperbolehkan mendampingi tim asuhannya di pinggir lapangan.

Sementara pelatih Borneo FC Iwan Setiawan dikenai denda Rp 10 juta dan larangan mendampingi tim baik di ruang ganti pemain maupun di pinggir lapangan sebanyak dua laga.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sanksi tersebut dilayangkan Komdis karena Iwan dianggap mengeluarkan kalimat yang menyinggung PT Liga Indonesia Baru (LIB) saat timnya Pusamani Borneo FC menghadapi Bhayangkara FC, 20 September 2017.

Selain itu, Komdis PSSI juga meberikan sanksi denda Rp101 juta kepada Madura United. Hukuman diberikan karena ulah suporter yang melakukan pelemparan botol saat menjamu Sriwijaya FC, 22 September 2014.

Klub PS TNI juga harus membayar denda sebesar 92 juta rupiah karena mengoleksi lima kartu kuning saat menghadapi Madura United, 18 September 2017.
Komdis PSSI juga tak segan memberikan sanksi kepada dua pemain muda, M Nico (Persegres Gresik United U-19) dan Bramanta (Madura United U-19), yang terlibat cekcok di lapangan.

Baik M Nico maupun Bramanta masing-masing didenda Rp10 juta karena terbukti saling pukul saat laga Persegres Gresik United U-19 vs Madura United U-19.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER