Jakarta, CNN Indonesia -- Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) menyambut baik keinginan bek klub kasta tertinggi Liga Belgia Zulte Waregem, Sandy Walsh, untuk memperkuat Timnas Indonesia.
Sesmenpora Gatot S. Dewa Broto memprediksi kehadiran Walsh bisa semakin memperkuat Timnas Indonesia, terlebih bek kelahiran Brussels itu masih 22 tahun.
“Kemenpora tentu senang jika Sandy bisa ikut Timnas Indonesia. Masih muda lagi. Tapi, itu tergantung PSSI,” ujar Gatot kepada
CNNIndonesia.com.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemenpora pada April 2017 pernah merilis 23 pemain keturunan Indonesia yang masuk daftar potensial memperkuat Timnas. Nama Walsh masuk daftar tersebut. Kemenpora kemudian memberi daftar pemain keturunan itu kepada PSSI untuk dijadikan referensi.
 Sandy Walsh membuka pintu memperkuat Timnas Indonesia. (Screenshoot via Instagram/@sandywalsh) |
“Ditindaklanjuti atau tidaknya pendataan tersebut tergantung sepenuhnya kepada PSSI. Selain itu, kepada mereka ini pun masih perlu dikonfirmasi bersedia atau tidaknya bergabung dengan Timnas Indonesia,” tulis pihak Kemenpora ketika itu.
Timnas Indonesia bukan satu-satunya opsi bagi Walsh. Kepada
CNNIndonesia.com, pemain yang berposisi sebagai bek kanan itu juga memiliki impian memperkuat timnas Belanda. Selain itu, Walsh juga bisa memperkuat timnas Belgia, Swiss, dan Republik Irlandia.
 Sandy Walsh punya opsi memperkuat lima negara. (AFP PHOTO / ANDER GILLENEA) |
"Saya memiliki hubungan yang luar biasa dengan kakek saya yang berasal dari Indonesia. Saya berjanji padanya, bahwa bila ada kemungkinan bermain untuk Belanda, maka saya akan memilih itu untuk membuatnya bangga," ucap Walsh.
“Bila Belanda tidak memanggil atau saya sulit masuk seleksi timnas, maka saya harus mempertimbangkan bermain untuk negaranya, Indonesia,” sambungnya.