Jakarta, CNN Indonesia -- Penggawa Timnas Indonesia U-19 Saddil Ramdani kembali menjadi perbincangan hangat di kalangan netizen usai gagal mengeksekusi penalti pada laga persahabatan melawan Kamboja di Stadion Patriot Candrabhaga Bekasi, Rabu (4/10).
Indonesia sudah unggul 2-0 atas Kamboja lewat gol yang dicetak M. Rafli Mursalim dan Egy Maulana Vikri saat Saddil maju sebagai eksekutor penalti di masa injury time babak kedua.
Timnas Indonesia U-19 mendapat penalti setelah Egy Maulana dilanggar di kotak penalti. Alih-alih menambah keunggulan, Saddil justru tak mampu melaksanakan tugasnya dengan baik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal itu langsung memancing komentar negatif dari netizen untuk Saddil melalui media sosial. Hujatan dan kata-kata kasar lantaran kekecewaan terhadap penampilan Saddil menghiasi lini masa media sosial seperti twitter.
Kendati demikian, Saddil juga mendapatkan pembelaan dari netizen lainnya. Bahkan beberapa dari mereka langsung menggunakan tagar (tanda pagar) #savesaddil dan #respect untuk memberikan dukungannya.
 Timnas Indonesia U-19 kesulitan saat menghadapi Kamboja. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono) |
"Seribu kebaikan terlupakan hanya dengan satu kesalahan. Tetap semangat kakak @saddilramdani76," tulis @erawin27 mengomentari unggahan akun @timnasu19.fans.
"Tetap semangat kak. Teruslah berjalan ke depan. Biarkan mereka yang menghujatmu, kami akan selalu support kak Saddil," tulis @_amarta02.
"Gimana pemain mau semangat bermain, kalau ngelakuin kesalahan aja langsung dihujat dengan kata kasar, pemain itu harus di-support," ungkap akun @muhammadrizkyfazra04.
 Kiper timnas Kamboja U-19 Chea Vansak menggagalkan penalti Saddil Ramdani. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono) |
Bagi Saddil, ini kali kedua dirinya diserang secara brutal oleh netizen. Sebelumnya hal yang sama juga diterima pemain Persela Lamongan itu setelah mendapatkan kartu merah di laga semifinal Piala AFF U-18 2017. Saat itu, pemain 18 tahun itu langsung meminta maaf melalui aplikasi Insta Story di Instagram.
"Saya pribadi minta maaf sebesar-besarnya kepada masyarakat Indonesia atas prilaku saya yang merugikan tim ini. Saya benar-benar refleks atas tindakan saya karena saya kaget dilutut (ditendang dengan menggunakan lutut) dari belakang,."
 Sejumlah dukungan tetap mengalir untuk Saddil Ramdani usai ia gagal melakukan tendangan penalti. (Screenshot via Instagram (@timnasu19.fans)) |
"Tapi ini semua pelajaran berharga bagi saya. Apabila Anda mau menghujat silahkan, tapi saya pribadi minta maaf," ucap Saddil beberapa waktu lalu.