Jakarta, CNN Indonesia -- Kementerian Pemuda dan Olahraga terus berusaha memastikan kesejahteraan atlet-atlet berprestasi. Terakhir, Menpora Imam Nahrawi mengatakan atlet yang berprestasi di ajang multi-cabang internasional berkesempatan menjadi pegawai Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Langkah itu diambil untuk mengakomodasi atlet-atlet yang tidak lolos menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS). Imam mengatakan langkah menjadikan atlet berprestasi sebagai pegawai BUMN merupakan perintah langsung dari Presiden Joko Widodo.
"Presiden Joko Widodo ketika menyambut atlet-atlet Indonesia dalam ASEAN Paragames telah menyampaikan atlet-atlet yang tidak lulus sebagai PNS dapat dipromosikan menjadi pegawai di BUMN," kata Imam dikutip dari
Antara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemenpora, lanjut Imam, masih menyeleksi atlet-atlet berprestasi yang tidak masuk kriteria untuk dipromosikan sebagai PNS dan akan memberikan data kepada Menteri BUMN Rini Soemarno dan Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.
 Penyerahan bonus SEA Games dan ASEAN Paragames secara simbolis dilakukan Wakil Presiden Jusuf Kalla. (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan) |
"Kami memang sudah mengajukan data atlet-atlet peraih medali emas, perak, dan perunggu Olimpiade dan Asian Games, serta atlet peraih medali emas SEA Games dan ASEAN Paragames kepada Kementerian PAN-RB,” kata Imam.
Tidak semua atlet peraih medali dapat langsung menjadi PNS menyusul sejumlah kriteria sebagaimana tertuang dalam Undang-Undang Aparatur Sipil Negara (UU ASN).
 Tidak ada perbedaan jumlah bonus antara atlet SEA Games dan ASEAN Paragames. (CNN Indonesia/Christie Stefanie) |
"Tidak semua atlet punya ijazah dan berusia maksimal 35 tahun sebagaimana syarat dalam UU ASN. Kami telah menyerahkan kepada Menteri PAN-RB untuk seleksi administasi PNS jalur khusus ini," ujar Imam.
Pemerintah melalui Wakil Presiden Jusuf Kalla secara simbolis sudah menyerahkan bonus atlet peraih medali di ajang SEA Games dan ASEAN Paragames 2017, Jumat (6/10). Tidak ada perbedaan bonus di antara kedua ajang tersebu, dengan medali emas meraih Rp200 juta, perak Rp100 juta, perunggu Rp60 juta.
Anggaran dana yang dikeluarkan pemerintah untuk bonus atlet pada dua ajang multi-cabang itu mencapai Rp70,5 miliar yang dibagikan kepada 251 peraih medali di ASEAN Paragames dan 191 medali di SEA Games.