'Timnas Indonesia U-19 Tak Hanya Egy Maulana'

CNN Indonesia
Senin, 09 Okt 2017 08:22 WIB
Indra Sjafri menilai Timnas Indonesia U-19 bukan soal Egy Maulana Vikri seorang. Sebuah tim sepak bola memiliki 11 pemain yang sama pentingnya.
Pelatih Timnas Indonesia U-19 Indra Sjafri menolak anggapan Garuda Nusantara amat bergantung pada Egy Maulana Vikri. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Egy Maulana Vikri saat ini kerap menjadi sorotan media massa ketika Timnas Indonesia U-19 berlaga. Tak jarang pula yang menilai bahwa penyerang berusia 17 tahun itu adalah 'nyawa' utama Garuda Nusantara.

Pelatih Timnas U-19, Indra Sjafri, mengkritik pemberitaan media massa yang lebih sering memuji Egy seorang. Padahal, sebuah tim sepak bola memiliki 11 pemain yang sama pentingnya.

"Yang main selama 90 menit penuh tidak hanya Egy. Yang perlu diapresiasi itu penjaga gawang. Saya suka pemain-pemain dipuji, tapi jangan hanya satu. Karena tadi itu kontribusi semua pemain, tak hanya Egy," kata Indra.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Egy Maulana Vikri belum menyumbang gol saat Indonesia U-19 menang 3-0 atas Thailand U-19.Egy Maulana Vikri belum menyumbang gol saat Indonesia U-19 menang 3-0 atas Thailand U-19. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Egy memang menjadi salah satu bintang Timnas U-19 asuhan Indra. Ia sukses menyabet gelar pencetak gol terbanyak (8 gol) di Piala AFF U-18 meski Indonesia hanya finis di peringkat ketiga.

Pemain binaan PPLP Ragunan itu juga sukses menyumbang satu gol ketika Indonesia U-19 sukses mengalahkan Kamboja 2-0, Rabu (4/10).

Penyerang bernomor punggung 10 ini memang tak menyumbang gol saat melawan Thailand, Minggu (8/10). Namun, ia tetap tampil memukau dan memiliki sejumlah peluang yang semestinya bisa berbuah gol.

Meski demikian, Indra mengaku puas dengan performa seluruh anak asuhnya, termasuk yang memulai pertandingan dari bangku cadangan.

Egy Maulana Vikri gagal memanfaatkan sejumlah peluang emas yang dipunya saat menghadapi Thailand.Egy Maulana Vikri gagal memanfaatkan sejumlah peluang emas yang dipunya saat menghadapi Thailand. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
"Ini pertandingan bergengsi, kedua kalinya bagi saya. Ini uji coba. Mereka takluk 3-0. Secara keseluruhan saya puas dengan para pemain termasuk pemain pengganti, semua seperti yang kami harapkan," ujar mantan pelatih Bali United tersebut.

Sebelum pertandingan, Egy sendiri mengaku enggan dipuja-puji secara berlebihan. Ia menegaskan masih perlu banyak belajar untuk meningkatkan kualitasnya di lapangan.

"Sepak bola itu permainan tim, bukan individu. Tanpa teman-teman, saya bukan apa-apa karena saya bermain untuk tim bukan sendiri-sendiri," ujar Egy.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER