Choirul Huda, Kiper 'One Club Man'

CNN Indonesia
Minggu, 15 Okt 2017 18:48 WIB
Choirul Huda yang memperkuat Persela Lamongan sejak 1999 meninggal dunia di RSUD Dr Soegiri Lamongan setelah bertabrakan saat laga melawan Semen Padang.
Choirul Huda (kiri) sudah memperkuat Persela Lamongan sejak 1999. (ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto)
Jakarta, CNN Indonesia -- Indonesia kehilangan salah satu kiper terbaiknya setelah penjaga gawang Persela Lamongan Choirul Huda meninggal dunia setelah bertabrakan dengan rekan setimnya, Ramon Rodrigues, saat melawan Semen Padang pada lanjutan Liga 1 2017, Minggu (15/10).

Choirul meninggal di RSUD Dr Soegiri Lamongan pada Minggu sore. Kiper 38 tahun itu dibawa ke rumah sakit setelah tidak sadarkan diri di pengujung babak pertama pertandingan melawan Semen Padang.

Dalam tayangan ulang pertandingan, Choirul terlihat bertabrakan dengan Rodrigues pada menit ke-45. Sempat mengerang kesakitan usai bertabrakan, Choirul kemudian tidak sadarkan diri dan dibawa ke rumah sakit sebelum akhirnya meninggal.

Choirul merupakan salah satu kiper terbaik yang pernah dimiliki Indonesia. Menariknya, kiper asli Lamongan itu tidak pernah memperkuat klub lain kecuali Persela di Liga Indonesia sejak melakoni debut pada 1999.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski memulai karier di Persela pada 1999, tapi Choirul baru menjadi kiper utama di tim berjuluk Laskar Joko Tingkir itu mulai 2002. Sejak saat itu, Choirul tidak pernah kehilangan posisi sebagai kiper utama Persela.

Hingga bergulirnya Liga 1 2017, Choirul terus menunjukkan penampilan impresif meski sudah tidak muda lagi. Bahkan Choirul tercatat sebagai kiper kedua dengan penyelamatan terbanyak hingga paruh musim Liga 1.

Dikutip dari situs Liga 1, Choirul (53 penyelamatan) hanya kalah dari kiper Persija Andritany Ardhiyasa yang melakukan 59 kali penyelamatan. Di luar lapangan sepak bola, Choirul juga berstatus sebagai pegawai negeri sipil (PNS) Kabupaten Lamongan.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER