Jakarta, CNN Indonesia -- Jakarta Marathon 2017 berambisi menyaingi New York Marathon. Demikian yang disampaikan chairman Jakarta Marathon 2017, Sapta Nirwandar, dalam konferensi pers ajang edisi kelima tersebut di Harris Vertue Hotel, Jakarta, Rabu (18/10).
Sejak kali pertama digelar pada 2013, Jakarta Marathon merupakan salah satu ajang olahraga internasional bergengsi yang digelar di Ibu Kota. Tahun ini Jakarta Marathon merupakan hasil kerja sama antara Bank Mandiri, Kementerian Pariwisata Republik Indonesia, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dan promotor Inspiro.
"Dari 2013 kami masih berjuang. Kami ingin Jakarta Marathon bisa bersaing bukan hanya dengan Jepang atau Singapura, tapi New York Marathon. Kenapa? New York Marathon itu diikuti 50 ribu orang,” kata Sapta.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Pak Presiden Jokowi waktu itu bilang bahwa Jakarta harus punya event internasional, harus kasih lihat pemandangannya Jakarta. Jadi kami harus jadikan Jakarta Marathon satu kelas dengan Boston atau Berlin Marathon," sambungnya.
 Jakarta Marathon akan start dan finis di Monumen Nasional (Monas). (ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma) |
Sudah ada sekitar 16 ribu pelari yang mendaftarkan diri sebagai peserta Jakarta Marathon 2017, dengan lebih dari 1.500 di antaranya pelari asing dari 50 negara. Belasan ribu peserta itu akan memperebutkan total hadiah Rp774 juta dalam lomba yang digelar Minggu (29/10).
Banyaknya peserta diharapkan dapat mendongkrak kunjungan wisatawan, menggerakkan ekonomi, sekaligus melejitkan pamor Jakarta sebagai destinasi sport tourism kelas dunia seperti Boston, Paris, Berlin, atau Tokyo.
 Atlet nasional Agus Prayogo ketika mengikuti Jakarta Marathon 2015. (ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma) |
Sementara itu Vice President Corporate Communication Bank Mandiri, Maristella Tri Haryanti, mengatakan Jakarta Marathon 2017 bisa jadi ajang pemanasan sebelum mulai Asian Games.
Jakarta Marathon 2017 akan mulai dan berakhir di Monumen Nasional (Monas). Lima nomor lari yang dilombakan antara lain marathon dengan jarak tempuh 42,195 KM, half marathon dengan jarak tempuh 21 KM, 10K, 5K, dan Maratoonz atau lomba lari untuk anak-anak.
Tidak ada pelari elit atau profesional tingkat dunia dalam daftar peserta Jakarta Marathon 2017 sejauh ini. Hal ini disampaikan promotor dan penyelenggara Jakarta Marathon 2017, Ndang Mawardi.
"Dengan waktu yang mepet seperti ini dan belum dapat konfirmasi dari PASI, saya yakin tidak ada (pelari elit). Kami sudah siapkan insentif juga, kami juga sudah mencoba bertemu dengan manajer mereka. Tapi, ketidakhadiran pelari elit tak akan memberikan efek apa-apa kepada Jakarta Marathon," ucap Ndang.