Rossi: Australia Tempat Latihan Bebas Terburuk Yamaha

Jakarta, CNN Indonesia -- Valentino Rossi pernah merasakan latihan bebas terburuk bersama Yamaha. Itu dialaminya pada saat latihan bebas di Sirkuit Phillip Island, Australia, Februari lalu.

Kondisi serupa juga dialami Rossi di latihan bebas MotoGP Australia musim ini. Pebalap asal Italia menempati posisi ke-13 di latihan bebas pertama MotoGP Australia, terpaut +0,951 detik dari Marc Marquez sebagai yang tercepat.

Lihat juga: FP II: Espargaro Kalahkan Marquez, Rossi Masih Kesulitan

Begitu juga pada latihan bebas keduanya. Rossi belum mampu bersaing dengan para lawannya. Ia berada di posisi ke-12 dengan gap waktu +0,752 detik dari Aleix Espargaro.

Hasil itu sama seperti saat ia melakoni sesi latihan yang sama di Philip Island, Februari lalu.

Valentino Rossi belum mencatat hasil positif di dua latihan bebas GP Australia. (AFP PHOTO/TOSHIFUMI KITAMURA)

"Bagi saya, tes di Phillip Island pada Februari dengan motor (rakitan) 2017 adalah salah satu tes terburuk dalam karier saya bersama Yamaha," kata Rossi dikutip Crash.net, Jumat (20/10).

Hasil itu diakui membuatnya sangat frustrasi. Ia menyebut motornya melambat dan tidak memiliki feeling yang bagus kali ini.

Bedanya, ia kini merasa lebih baik tampil di Phillip Island meski posisinya tidak fantastis. Ia mengaku punya kecepatan bagus baik di sesi latihan bebas pertama maupun kedua.

Valentino Rossi berupaya untuk memperbaiki catatan waktu di sesi latihan bebas dan kualifikasi GP Australia. (AFP PHOTO/Oli SCARFF)

Sebenarnya, Rossi ingin kembali menguji beberapa setingan motornya, tapi waktunya tak cukup. Ia juga mengaku salah memilih tipe ban saat latihan bebas kedua.

"Dan sayangnya, ketika saya mencoba ban dengan tipe yang lebih lembut itu tidak bekerja dengan baik," jelas pebalap yang sudah mengoleksi tujuh gelar juara dunia MotoGP itu.

Lihat juga: Pelatih Timnas Indonesia U-16 Tagih Janji 3 Tahun Jokowi

Meski demikian, pebalap Italia 38 tahun itu berhasrat memperbaiki catatannya pada latihan bebas ketiga dan sesi kualifikasi besok.

"Besok, Sabtu (21/10) pagi akan sangat krusial dan penting untuk bisa masuk 10 besar dan lolos kualifikasi. Jadi, kami berharap kondisi lapangan kering dan cuaca bagus," ujar Rossi.